PSM Makassar masih belum puas dengan komposisi pemain yang dibentuk saat ini. Manajemen pun kini kembali menjajaki laga uji coba dengan tim Liga 2 usai tour melawan PSIS Semarang dan Persita Tangerang selesai.
"Ada rencana seperti itu dengan menggelar pertandingan uji coba," kata Media Officer PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim dalam keterangannya, Minggu (29/5/2022).
Tim Liga 2 yang dijajaki skuad Juku Eja di antaranya Persiba Balikpapan dan Sulut United. Laga ini dilakukan untuk mencari komposisi pemain yang pas saat tampil di AFC Cup dan Liga 1 nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk lawannya belum pasti Persiba Balikpapan. Tapi memang ada opsi melawan tim itu (Persiba dan Sulut)," Sulaiman.
Sementara itu, Asisten Manager PSM Makassar Syahrir Nawir Nur mengatakan, laga uji coba rencananya akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare. Hanya saja, sejauh ini pihaknya masih menunggu informasi resmi dari manajemen dan pengelola stadion.
"Nanti kita umumkan ya secara resmi kalau sudah fix," Syahrir.
Seperti diketahui, dalam tour uji coba di Pulau Jawa, PSM Makassar ditaklukkan oleh PSIS Semarang dengan skor akhir 2-1. Duel tersebut di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (28/5).
Skuad Pasukan Ramang harus kalah meski unggul lebih dulu lewat Dallen Doke. PSIS dapat membalikkan situasi setelah Safrudin Tahar melakukan gol bunuh diri dan Carlos Fortes mencetak gol di penghujung laga.
"Pertandingan yang bagus saya kira. Laga yang bagus. Lawan yang bagus. Atmosfer yang bagus. Kita berikan selamat atas kemenangan mereka (PSIS Semarang)," kata Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares kepada wartawan, Sabtu (28/5).
Karena cedera, PSM Makassar tampil tanpa beberapa pemain andalannya, khususnya di lini belakang. Seperti Ganjar Mukti dan Abdul Rahman Sulaeman.
Sehari sebelum pertandingan, menyusul Erwin Gutawa yang tiba-tiba demam. Pangeran di lini tengah, Rasyid Bakri juga mendadak cedera pada latihan terakhir PSM Makassar sebelum ke Semarang.
Namun, Bernardo Tavares tetap memberi pujian atas permainan anak asuhnya menghadapi PSIS Semarang. Meski secara hasil, pelatih 42 tahun itu mengaku sangat tidak puas.
"Di pertandingan tadi saya suka dengan performa, kerja keras, effort yang diberikan oleh anak asuh saya. Meskipun saya tidak suka dengan hasil akhir yang ada. Tapi mereka menunjukkan kerja keras dan kita bekerja menuju tujuan kita," terangnya.
Selain itu, di lini depan juga menjadi catatan tersendiri. Kehadiran Everton Nascimento berduet dengan Wiljan Pluim sejak turun minum, rupanya belum bisa membuat PSM keluar dari paceklik gol.
Hal ini dikarenakan PSM Makassar memang belum diperkuat skuad terbaiknya. Calon pemain asing skuad Juku Eja belum bergabung. Dari dua slot pemain asing, Bernardo Tavares ingin salah satunya memperkuat lini serangan.
"Saya melihat pemain-pemain mulai menerapkan apa yang saya minta di latihan kita selama ini. Mulai dari barisan pertama (hingga) barisan kedua. Namun kalau memang kita mau mencari keseimbangan dalam tim mau bicara banyak kita butuh beberapa pemain yang berpengalaman," tegas Bernardo.
(asm/sar)