Rasyid Bakri Batal ke Semarang Perkuat PSM Makassar Vs PSIS Gegara Cedera

Rasyid Bakri Batal ke Semarang Perkuat PSM Makassar Vs PSIS Gegara Cedera

Ibnu Munsir - detikSulsel
Jumat, 27 Mei 2022 21:10 WIB
Pemain PSM Rasyid Bakri berusaha melewati penjagaan pemain OTP 37 FC Mamuju
Gelandang PSM Makassar Rasyid Bakri saat uji coba menghadapi OTP 37 FC Mamuju. Foto: (Instagram PSM Makassar)
Makassar -

Gelandang PSM Makassar Rasyid Bakri gagal ke Semarang karena cedera. Batalnya Rasyid berangkat menyusul Erwin Gutawa yang juga batal memperkuat tim Juku Eja gegara demam.

"Rasyid juga batal berangkat karena cedera," kata Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, Jumat (27/5) malam.

Belum diketahui penyebab Rasyid cedera dan penggantinya. Berbeda dengan Erwin Gutawa yang batal berangkat karena demam, ia digantikan Renaldi yang merupakan jebolan dari akademi PSM Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Terkait cedera Rasyid) saya cek dulu ke tim dokter. Kalau Erwin batal berangkat karena demam. (Erwin) digantikan oleh Renaldi," kata Sule sapaan akrab Sulaiman Abdul Karim.

Erwin Gutawa dan Rasyid Bakri sebetulnya masuk dalam skuad inti persiapan PSM menghadapi PSIS yang akan dilaksanakan di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (28/5). Erwin dan Rasyid juga masuk dalam daftar 22 pemain yang diboyong PSM ke Semarang.

ADVERTISEMENT

Pada latihan sehari sebelum berangkat, Erwin Gutawa dan Rasyid Bakri terlihat tidak mengalami kendala apapun saat berlatih, meski di bawah derasnya hujan. Namun pada saat jelang keberangkatan keduanya diputuskan tidak jadi dibawa.

Sebelumnya, Erwin Gutawa mengaku persiapan timnya untuk menghadapi PSIS Semarang berjalan bagus. Semua instruksi dan strategi pelatih dapat dipahami dengan baik.

"Kita mau hasil terbaiklah laga uji coba nanti. Kalau bisa menang kenapa tidak," tegas Erwin Gutawa, Kamis (26/5)

Bek tengah berusia 29 tahun itu bahkan telah diberikan instruksi khusus oleh pelatih Bernardo Tavares untuk menghadapi PSIS Semarang. Utamanya dalam hal membangun kerjasama tim dan koordinasi yang baik antar lini.

"Instruksinya (pelatih) tadi itu, saya fokus untuk pertahanan dan menyerang. Jadi bukan mengejar gol. Tapi (membentuk) kerangka tim bagaimana kerja samanya. Maksudnya mainnya kompak nanti disana. Itu yang utama," tegas Erwin.




(ata/sar)

Hide Ads