.webp)
Pengamat sepak bola yang juga mantan pelatih PSM Makassar, Tony Ho menyarankan agar manajemen segera membentuk tim yang berkualitas, dengan mendatang pemain berkualitas. Bukan hanya mendatangkan pemain pelapis.
Hal ini karena rekrutan pemain PSM Makassar belum ada yang istimewa. Pemain baru yang didatangkan adalah pemain dari eks Liga 2. Kalaupun ada dari Liga 1, mereka hanya menjadi pelapis di klub sebelumnya.
"Kita belum tahu pergerakan PSM dalam pergerakan pemain. Masih ada waktu kita (mendatangkan pemain). Kita wait and see," kata Tony Ho kepada detikSulsel, Rabu (25/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih yang memiliki lisensi AFC Pro ini berharap, agar manajemen PSM bisa memanfaatkan waktu yang masih ada untuk merekrut pemain-pemain berkualitas. Pemain yang betul-betul memiliki kemampuan untuk mengangkat performa PSM Makassar di Liga 1.
"Penting untuk mendatangkan pemain-pemain class top. Bukan pemain yang nantinya hanya sebagai pelapis," paparnya.
Musim ini, manajemen PSM resmi merekrut lima pemain baru. Mereka adalah Samuel Simanjuntak, mantan bek kiri Persija Jakarta yang hanya bermain 3 laga musim lalu.
Kemudian Vivi Asrizal yang merupakan winger kiri Persiraja Banda Aceh, klub yang terdegradasi musim lalu. Di sana, Vivi juga hanya bermain 9 laga.
Menyusul Annas Fitranto, penjaga gawang nomor 2 di Persita Tangerang. 3 musim di klub berjuluk Pendekar Cisadane itu, Annas bermain 16 laga di semua kompetisi dengan kebobolan 20 gol.
Selanjutnya ada dari klub Liga 2, Bryan Cesar dan Mahdi Fahri Albaar. Bryan Cesar merupakan kapten Persiba Balikpapan dan Mahdi Albaar bermain untuk Sulut United.
Selain lima pemain tersebut, sisanya adalah pemain PSM Makassar yang dipertahankan maupun pemain pinjaman musim lalu yang dipermanenkan. Juga ada Rivky Mokodompit, mantan penjaga gawang PSM Makassar yang mulai meredup performanya, tetapi direkrut kembali.
"Persaingan klasemen atas nanti ada pada klub yang memang gesit di bursa transfer," nilai mantan pelatih Persipura Jayapura tersebut.
Terkait hasil imbang pada laga uji coba menghadapi OTP 37 FC Mamuju, Tony Ho menyebut itu hasil yang bagus buat pelatih dan manajemen agar segera berbenah, sebelum kompetisi sesungguhnya dimulai.
"Itu hasil bagus untuk melihat apa kekurangan yang harus di benahi. Karena di Liga 1 apalagi di AFC Cup tantangannya lebih berat," pungkasnya.
Di AFC Cup, PSM Makassar akan menghadapi tim top dari Malaysia, Kuala Lumpur City FC dan klub papan atas dari Singapura, Tampines Roves pada Juni mendatang.
(ata/nvl)
