Pelatih Bernardo Tavares mengeluhkan banyak pemain kunci PSM Makassar yang hengkang. Kondisi tersebut menjadi penyebab PSM Makassar ditahan imbang oleh OTP 37 FC Mamuju.
Laga uji coba yang berlangsung di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Jalan Teuku Umar Raya, Kecamatan Tallo, Makassar, Selasa (24/5/2022). PSM Makassar bermain imbang 1-1 melawan OTP 37 FC Mamuju.
"Kita kehilangan (banyak) pemain penting dari tim ini. Dua penjaga gawang, wing, dan kita butuh tenaga pemain liga 1 yang berpengalaman," keluh Bernardo Tavares usai laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih asal Portugal itu berharap, masih ada pemain hebat di luar sana yang belum memiliki klub. Ia mengeluhkan, sulitnya menemukan pemain-pemain dengan kualitas yang diinginkan.
"Kita mencoba mencari apakah masih ada tersisa (pemain). Kualitas tersembunyi dari pemain yang belum punya klub karena pemain terkenal semua marketnya sudah tutup. Kita (sedang) berusaha jadi saya mau lihat semuanya," cetusnya.
Imbasnya pada laga uji coba ini, ia terpaksa harus menurunkan para pemain yang sedang trial dan dari akademi PSM. Tujuannya agar dapat melihat kualitas dari para pemain tersebut.
"Pertandingan kali ini saya banyak mengganti pemain karena saya melihat pemain trial, pemain yang kita sudah miliki, dan juga pemain akademi," jelasnya.
Kendati demikian, Bernardo Tavares mengaku sangat kecewa. Ia menyebut banyak hal yang harus segera dibenahinya.
"Saya suka pertandingan karena saya bisa melihat banyak hal disini tapi dari segi hasil saya tidak terlalu suka," cetus pelatih 42 tahun itu.
PSM Makassar ditahan imbang OTP 37 FC Mamuju setelah kebobolan lebih dulu pada menit ke-73. Beruntung saat laga sudah lewat 90 menit, Dzaki Asraf dapat menyamakan skor 1-1 dengan sundulannya.
PSM Makassar sebetulnya punya kesempatan menang setelah mendapat hadiah penalti di penghujung laga. Sayangnya Dallen Doke yang bertugas sebagai algojo, tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Sepakannya ditepis penjaga gawang OTP 37 FC Mamuju.
(ata/nvl)