PSM Makassar disarankan merombak total komposisi tim di tengah musim kompetisi yang berat mulai tahun ini. Skuad Juku Eja bakal berlaga di Piala AFC dan Liga 1 2022/2023.
Manajemen PSM Makassar sebelumnya memberi sinyal skuad bakal merombak 80%. Pasukan Ramang bakal hadir dengan pemain baru berkualitas.
"Saya dengar manajemen mau rombak 80% pemain yang ada. Bagus sekali," ucap pengamat sepak bola Makassar Assegaf Razak kepada detikSulsel, Jumat (8/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebijakan tersebut mesti ditempuh lantaran hasil yang diraih PSM belum maksimal saat Liga 1 sebelumnya. Skuad Juku Eja menutup akhir musim di posisi 14 dengan koleksi 38 poin klasemen Liga 1 2021/2022.
"Karena kalau saya lihat pemain yang berlaga di Liga 1 kemarin, dan masuk di pertandingan Piala AFC, saya rasa kita tidak bisa berbicara (bersaing ketat) nanti di situ," tutur dia.
Atas kondisi itu pembenahan tim sudah menjadi suatu keharusan. Pelatih baru harus segera didatangkan, agar bisa meramu komposisi tim terbaik sesuai kebutuhan.
"Hampir semua lini harus dibenahi kalau saya, baik lini belakang, tengah dan depan. Ini kalau mau bagus PSM ke depan," sebutnya.
Pasalnya PSM Makassar membawa beban berat untuk tampil baik dalam Piala AFC. Kompetisi yang tidak hanya membawa nama Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), namun secara umum Indonesia.
"Karena kompetisi ke depan utamanya AFC, bukan cuma nama PSM dibawa, tetapi nama Indonesia," terang Assegaf.
Rumor Datangkan Juru Taktik Baru asal Portugal
Manajemen PSM dirumorkan bakal mendatangkan pelatih baru menggantikan Joop Gall. Juru taktik yang baru disebut berasal dari Portugal bernama Antonio Jorge Rocha Simao.
"Manajemen mudah-mudahan tidak salah memilih pelatih lagi. Artinya jangan sampai di tengah perjalanan diganti lagi," sebut pengamat sepak bola Makassar Assegaf Razak.
Diketahui Jore Simao merupakan pelatih muda dengan pengalaman kepelatihan persepakbolaan Eropa. Pria asal kelahiran Pompilhosa da Serra, 12 Agustus 1976 pernah menangani klub-klub papan atas Liga Portugal, yakni Braga dan Boavista.
"Jangan kita mendatangkan pelatih yang penting pelatih asing. Kita juga mau pelatih yang direkrut bisa membawa PSM berbicara di level atas," harapnya.
Dia berharap manajemen PSM Makassar segera mendatangkan pelatih baru tersebut jika kemudian sosok itulah yang ditunjuk. Pasalnya pelatih baru ada tantangan segera beradaptasi dengan liga dan karakter pemain.
"Jadi bagusnya sebaiknya manajemen mendatangkan pelatih agar bisa rekrut pemain yang sesuai kebutuhan pelatih," jelas dia.
Selangkah Lagi demi Pelatih Baru PSM Makassar
Direktur Utama PSM Makassar Munafri 'Appi' Arifuddin memberi sinyal Jorge Simao bakal bergabung. Eks pelatih klub Liga Portugal yang menggantikan Joop Gall yang tidak dilanjutkan kerja samanya oleh manajemen PSM.
"Tinggal sebentar lagi, sekarang tinggal administrasi saja. Kami akan segera menyelesaikan masalah itu," kata Munafri dilansir dalam situs resmi Liga Indonesia, Kamis (7/4).
Penunjukan pelatih jadi tahapan awal untuk pembenahan skuad PSM Makassar. Setelah pelatih didatangkan, baru kemudian meramu komposisi terbaik yang bakal berlaga dalam Piala AFC hingga Liga 1 2022/2023.
"Sengaja kami datangkan dulu pelatih karena nanti pelatih yang akan menentukan pemain," jelasnya.
(sar/asm)