Manajemen PSM Makassar disebut-sebut bakal mendatangkan pelatih baru asal Portugal Jorge Simao. Juru taktik baru yang punya tantangan berat dalam menukangi skuad Juku Eja di Piala AFC dan Liga 1 2022/2023.
"Manajemen mudah-mudahan tidak salah memilih pelatih lagi. Artinya jangan sampai di tengah perjalanan diganti lagi. Harus betul-betul melihat track record-nya," ucap pengamat sepak bola Makassar Assegaf Razak kepada detikSulsel, Jumat (8/4/2022).
Apalagi PSM Makassar akan menghadapi dua kompetisi yang tidak mudah. Skuad Juku Eja akan berkancah di Piala AFC ,termasuk Liga 1 2022/2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan kita mendatangkan pelatih yang penting pelatih asing. Kita juga mau pelatih yang direkrut bisa membawa PSM berbicara di level atas," ujar dia.
Manajemen PSM harus memasang target kepada pelatih baru jika pasti mendatangkan Jorge Simao agar Pasukan Ramang bisa menang dan meraih juara. Tantangan berat akan dihadapi ke depan.
"Kita harapkan mudah-mudahan musim depan PSM harus ada target juara. Untuk apa didatangkan pelatih bagus, pelatih asing kalau tidak ada target," tegas Assegaf.
1. Adaptasi Cepat dengan Liga Indonesia
Pengamat sepak bola Makassar Assegaf Razak menekankan, pelatih baru punya tantangan untuk beradaptasi lebih cepat. Apalagi kalau pelatih asing Jorge Simao yang bakal didatangkan belum pernah merasakan suasana kompetisi liga di Indonesia.
"Namanya pelatih baru terus baru masuk Indonesia belum tahu liga atmosfer Indonesia punya tantangan problem biasanya," ucap dia.
Manajemen PSM Makassar harus cepat mendatangkan agar bisa beradaptasi lebih cepat. Tujuannya agar pelatih punya waktu mempersiapkan komposisi pemain yang bakal diasuh Jorge Simao.
"Jadi bagusnya sebaiknya manajemen mendatangkan pelatih agar bisa rekrut pemain yang sesuai kebutuhan pelatih," terang Assegaf.
2. Pahami Karakter Pemain PSM Makassar
Selain beradaptasi dengan atmosfer liga Indonesia, pelatih baru harus paham karakter pemain. Ini tantangan yang bisa saja jadi hambatan jika tidak bisa beradaptasi.
"Ini harus ditahu bagaimana karakter pemain PSM. Bagaimana gaya permainan. Ini hal penting," tegas Assegaf.
Apalagi pelatih baru akan menghadapi banyak tuntutan. Suporter PSM Makassar pasti akan ikut mengawal dengan harapan skuad Juku Eja terus tampil positif selama kompetisi.
"Pressure suporter kan pasti maunya menang. Banyak problem nanti. Makanya harus cepat didatangkan pelatih baru supaya cepat adaptasi," sarannya.
3. Rombak Tiap Lini Pasukan Ramang
Tantangan semakin berat karena PSM Makassar bakal menghadapi AFC dan Liga 1. Komposisi pemain menjadi poin penting yang harus dipersiapkan pelatih.
"Saya dengar manajemen mau rombak 80% pemain yang ada. Bagus sekali. Karena kalau saya lihat pemain yang berlaga di Liga 1 kemarin, dan masuk di pertandingan Piala AFC, saya rasa kita tidak bisa berbicara nanti di situ," ucap dia.
Dengan begitu pembenahan pemain harus dilakukan. Tim harus disiapkan dengan baik oleh pelatih dengan pemain yang berkualitas.
"Hampir semua lini harus dibenahi kalau saya, baik lini belakang, tengah dan depan. Ini kalau mau bagus PSM ke depan. Karena kompetisi ke depan utamanya AFC, bukan cuma nama PSM dibawa, tetapi nama Indonesia," jelas Assegaf.
5. Teknik dan Kedisiplinan Jadi Atensi
Sementara pengamat sepak bola, Najib Latandang menekankan teknik pemain perlu diasah. Kedisiplinan pemain juga jadi atensi untuk diperhatikan pelatih baru PSM Makassar ke depan.
"Teknik ada, tapi disiplin paling utama," sebut Najib dikonfirmasi terpisah, Jumat (8/4).
Dia mengaku PSM Makassar harus berbenah secara total, baik manajemen, ofisial, maupun pemain. Apalagi hasil Liga 1 sebelumnya yang diraih PSM belum maksimal.
"Manajemen, teknis dan non-teknis harus dibenahi begitu. Apalagi pemain tentu. Semua ini satu perangkat harus baik," tandas Najib.
(sar/nvl)