.webp)
Pembenahan Stadion Gelora BJ Habibie di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) sisa menunggu jadwal lelang. Stadion ini diproyeksikan menjadi homebase atau markas PSM Makassar.
"lelangnya kitab target sekitar awal bulan April," kata Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Parepare Amarun Agung Hamka, Kamis (31/3/2022).
Hamka menjelaskan proses lelang pembenahan Stadion Gelora BJ Habibie akan ditampikan di LPSE dalam waktu dekat. Pihaknya berharap proses pengerjaan stadion bisa segera dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pemantauan yang pernah dilakukan oleh PSM, rumput Stadion Gelora BJ Habibie dinilai sudah memenuhi kriteria. Hanya saja kontur lapangan belum bagus sehingga harus dibenahi atau diratakan.
"Dari tim PSM Makassar bilang rumput sudah layak, tapi perlu diratakan sebab kontur lapangan yang belum rata katanya," bebernya.
Menurutnya, bila nanti saran dari penyelenggara liga meminta harus ada penggantian rumput maka pihaknya siap melakukan. Apalagi anggaran yang disiapkan tahun ini cukup besar.
"Yang menentukan layak dan tidak itukan dari liga (penyelenggara). Mereka akan turun melakukan penilaian dan memberi masukan nanti apa yang harus diganti dan dilengkapi termasuk rumput," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkot Parepare menyiapkan anggaran sekitar Rp 3 miliar untuk membenahi bench dan rumput Stadion Gelora BJ Habibie Parepare. Pembenahan ini agar stadion memenuhi syarat menjadi home base PSM Makassar.
"Rencana mau lelang untuk kelanjutan rehabilitasi Stadion BJ Habibie. Anggarannya sekitar Rp3 miliar kita siapkan tahun ini," ungkap Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Parepare, Amarun Agung Hamka kepada detikSulsel, Selasa (15/3).
Hamka menjelaskan anggaran sebesar itu antara lain akan dipakai untuk melengkapi semua kebutuhan yang telah menjadi standar untuk proses verifikasi untuk dinyatakan layak menjadi home base PSM.
"Di daftar itu yang harus dihadirkan yakni press room, lobi, ruang massage, ruang pemanasan di dalam ruangan, dan ruang wasit," urai Hamka.
(asm/tau)
