PSM Makassar wajib menang menghadapi Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan pekan ke-33 Liga 1 2021/2022. Laga ini bakal jadi ajang pertarungan mental bagi Pasukan Ramang sebagai efek dari Persiraja yang akan bermain tanpa beban.
Pengamat sepak bola Assagaf Razak menilai, situasi itu dikarenakan Persiraja sudah dipastikan terdegradasi dari Liga 1. Sementara PSM dalam beban meraih poin penuh untuk mengamankan posisi klasemen.
"Sementara PSM Makassar punya beban berat bagaimana menang dan mendapat poin," tegas Assagaf, Kamis (24/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laga PSM Makassar kontra Persiraja Banda Aceh bakal berlangsung di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Bali, Jumat (25/3).
Skuad Juku Eja saat ini masih terancam masuk zona degradasi. "Pasti belum aman kita," ungkap dia.
Saat ini PSM menempati peringkat 13 di klasemen Liga 1 dengan mengoleksi 35 poin. Untuk keluar dari degradasi, PSM Makassar hanya harus mengamankan minimal 37 poin di akhir musim Liga 1.
"Artinya bisa dapat poin 2 di pertandingan ini baru aman. Tapi kita lihat juga Persipura ada 2 pertandingan," sebut Assagaf.
Makanya PSM Makassar dituntut menang dalam laga melawan Persiraja. Apalagi posisi Pasukan Ramang pun bisa dipengaruhi hasil laga tim penghuni degradasi lain yang saat ini bertanding.
"PSS Sleman dan Barito Putra itu masih. Masih ada 3 sampai 4 tim (bertanding)," jelas dia.
Sementara Komunitas Suporter VIP Selatan Ewink berharap Pasukan Ramang bermain bagus. Menurut dia motivasi dan konsistensi dari pemain PSM tak terjaga sampai akhir pertadingan.
"18 menit ji bagus, selebihnya kacau balau," kata Ewink.
PSM Makassar saat bertanding melawan Persiraja mesti menanamkan siri' na pacce. Filosofi luhur yang mesti ditanamkan menjadi pemicu semangat untuk menang.
"Mau mati atau setengah mati harus menang, wajib menang, harus berjuang. Harus dapat 2 poin jika ingin aman dan harus harus menang," harap dia.
Secara statistik PSM memang jauh lebih unggul di peringkat 13 klasemen Liga 1 dengan 35 poin. Selisih 22 poin dari Persiraja sebagai tim penghuni zona degradasi di posisi 18.
Dengan posisi itu Persiraja sudah dipastikan turun kasta di kompetisi Liga II. Hal itu buah dari performa negatif Laskar Rencong yang hanya mampu menang 2 kali, 7 seri, dan 23 kali kalah selama Liga 1.
Tren buruk dari Persiraja tersebut, mesti dikonversi PSM menjadi peluang untuk menang mudah. Di mana selama Liga 1 skuad Juku Eja tercatat 6 kali menang, 14 kali seri, dan 11 kali kalah.
(sar/asm)