Pelatih PSM Makassar, Joop Gall tak ingin anak asuhnya terus berada dalam keterpurukan. Dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 kontra PSS Sleman di Stadion I Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (1/3/2022) malam nanti, ia optimis bisa mengakhiri tren buruk pasukan Ramang.
Joop Gall mengaku sudah banyak belajar mengenai tim yang diasuhnya itu. Apalagi dalam beberapa laga terakhir, ia mengakui memang timnya belum tampil masksimal. Kendati begitu, ia menyebut performa PSM Makassar yang buruk bukan tanpa alasan.
Kini pelatih berkepala pelontos itu sudah menyusun sejumlah strategi untuk merebut 3 poin krusial bagi PSM Makassar. Sebab jika tidak, pasukan Ramang akan semakin dekat menuju zona degradasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut optimisme Joop Gall untuk laga PSM Makassar vs PSS Sleman;
1. Stamina Pemain
Joop Gall mengatakan kendala yang dihadapi PSM Makassar dalam beberapa laga terakhir adalah stamina pemain. Banyak pemain yang staminanya menurun karena baru saja sembuh dari COVID-19.
Menurutnya, hal ini menjadi salah satu yang mempengaruhi performa pasukan Ramang. Apalagi pemain yang baru saja sembuh terpaksa dimainkan untuk melengkapi kebutuhan tim.
"Jadi secara logikanya adalah pemain-pemain kita yang tersedia saat itu tidak mampu bermain penuh 90 menit. Tapi kita tak punya pilihan lain," ucap Joop Gall, saat konferensi pers, Senin (28/2/2022).
Joop Gall kini melihat pasukan Ramang sudah mulai bangkit. Sebut saja saat melakoni laga kontra Bhayangkara. PSM Makassar berhasil menahan imbang klub yang saat ini sedang berada di papan atas.
"Pada saat pertandingan melawan Bhayangkara apa yang saya bisa lakukan, adalah meng-apluase motivasi dan energi yang mereka tunjukkan, bahwa hal tersebut kita mendapatkan hasil imbang, dan saya kira ini hasil cukup maksimal untuk pertandingan tersebut," kata dia.
2. Ritme Golgol
Penyerang baru PSM Makassar Golgol selama membela Juku Eja belum bisa menjadi mesin gol. Hal ini disebut Jop Gall karena Golgol belum meneukan ritmen permainan bersama timnya.
"Memang dia sudah melakukan atau menjalani beberapa pertandingan. Namun dia memerlukan ritme untuk kembali ke ritmenya dia," papar Joop Gall saat konferensi pers jelang tanding melawan PSS Sleman, Senin (28/2).
Golgol sendiri sudah menurut Joop Gall sudah mulai mencari ritme permainan tersebut di PSM Makassar. Hanya saja, memang diakui masih butuh menit bermain untuk menemukan ritme yang diinginkan.
"Normalnya pemain profesional kita menjalani pramusim yang keras untuk menempa kita dan kita melakukan beberapa pertandingan persahabatan yang mana kualitasnya harus tinggi supaya kita tahu berada di level mana," papar Joop Gall.
"Tapi Golgol tidak melakukan itu dan kesempatan menemukan ritme itu adalah dengan langsung berpatisipasi dalam pertandingan, dan itu tidak mudah," tambahnya.
3. Kelemahan Lawan
Melakoni laga kontra PSS Sleman bukan sesuatu yang mudah bagi Joop Gall. Dia mengaku mesti banyak berdiskusi dengan anak asuhnya untuk memetakan kelemahan lawan saat pertandingan berlangsung.
"Kita membicarakan dan mencari tahu kekuatan mereka, dan mengantisipasi itu mencoba cari tahu di mana kelemahan mereka, dan di mana kita bisa mengambil keuntungan," tutur Joop Gall saat konferensi pers Senin (28/2/2022).
Joop Gall yakin dengan strategi yang ia ramu pasukan Ramang akan lebih figt dalam pertandingan. Pelatih asal Belanda ini tak ingin menyia-nyiakan peluang dalam setiap pertandingan, termasuk saat menghadapi PSS Sleman.
"Apa yang saya bisa dilakukan adalah memang untuk mempersiapkan pemain saya. Dan saran dari apa yang kita bisa ambil dari permainan tim yang akan kita lawan," tambah dia.
(asm/hmw)