PSM Makassar menjadi klub peringkat 8 klub paling banyak kebobolan gol di Liga 1 2021/2022. Dari 27 laga yang dilakoninya tim lawan sudah merobek gawang skuad Juku Eja dengan total 34 gol.
Perolehan itu turut menempatkan PSM Makassar merosot ke klasemen papan bawah Liga 1. Posisinya belum aman dari jurang degradasi dengan perolehan 29 poin di peringkat 14.
Di peringkat pertama tim kebobolan terbanyak ada Persiraja Banda Aceh dengan kemasukan 55 gol yang menempatkannya di zona degradasi. Disusul dua tim papan bawah lainnya, yakni Persela Lamongan kebobolan 43 gol, lalu Barito Putera kemasukan 42 gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tren kebobolan PSM Makassar dari tim lawan sempat terhenti saat melawan Bhayangkara di laga terakhir Jumat (25/2/2022) pekan lalu. Skuad Juku Eja berhasil menahan imbang tim papan atas itu dengan skor 0-0.
Sebelumnya, PSM Makassar kebobolan 2 gol tanpa balas dari Persib Bandung, Selasa (22/2). Selain itu dua gol kembali bersarang di gawang Pasukan Ramang saat meladeni Persita Tangerang, Sabtu (19/2).
Tren kebobolan PSM Makassar masih berlanjut usai digilas Tira Persikabo dengan skor 3-0 pada Selasa (15/2). Kemudian kembali gagal meraih poin penuh usai kalah 1-0 saat menghadapi Borneo, Jumat (11/2).
Pengamat Sepak Bola Faisal Maricar mengakui benteng pertahanan PSM Makassar masih. Anak asuh Joop Gall ini bermain terlalu terbuka yang dimanfaatkan lawan untuk membobol gawang, seperti saat menghadapi Persita Tangerang.
"Karena tidak ada yang halau. Dibiarkan bola di-shooting (tim lawan). Tidak ada (pemain PSM) yang langsung ambil, dikasih biarkan untuk men-shooting ke arah gawang," papar Faisal saat dikonfirmasi Senin (21/2).
Selain itu produktivitas gol PSM Makassar rendah dengan membukukan total 25 gol dari 27 pertandingan di Liga 1 hingga saat ini. Lini pertahanan masih lemah, dan daya serang pun belum tajam.
"Yang harus diperbaiki lini belakang (bek) dulu sama depan (penyerang) yang kurang, selama saya nonton juga, biasa kurang konsentrasi," sebut dia.
Pelatih PSM Makassar Joop Gall sempat menyoroti anak asuhnya yang bermain terbuka saat melawan Borneo FC. Berbagai peluang yang dimiliki anak asuhnya pun gagal berbuah gol.
"Ini bertolak belakang dengan tim Borneo yang hanya mempunyai sedikit peluang dan mencetak peluang dari pelanggaran atau free kick dan mereka mempunya efektivitas yang tinggi," sebut Joop Gall, Jumat (11/2) lalu.
Ada pun peringkat tim kebobolan terbanyak di Liga 1:
1. Persiraja Banda Aceh (55 gol)
2. Persela Lamongan (43 gol)
3. Barito Putera (42 gol)
4. PSS Sleman (39 gol)
5. Persipura Jayapura (39 gol)
6. Persita Tangerang (37 gol)
7. Tira Persikabo (36 gol)
8. PSM Makassar (34 gol)
9. Persik Kediri (30 gol)
10. Persebaya Surabaya (29 gol)
(sar/nvl)