Bakal pasangan calon Naili Trisal-Akhmad Syarifuddin (Naili-Ome) telah mengamankan rekomendasi Gerindra dan Demokrat untuk maju bertarung di pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Naili yang menggantikan suami Trisal Tahir sebagai calon wali kota Palopo dijadwalkan mendaftar ke KPU Palopo di hari terakhir masa pendaftaran besok.
"(Rekomendasi) Sudah siap semua, insyaallah besok (10/3) mendaftar, jamnya belum ditentukan," kata Juru Bicara Tim Pemenangan Naili-Ome, Haedar Djidar kepada detikSulsel, Minggu (9/3/2025).
Haedar mengungkapkan, Naili-Ome akan diantar tim pemenangan dan pengurus parpol pengusung. Diketahui, Naili-Ome diusung Gerindra, Demokrat, dan PKB sebagai pendukung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan diantar oleh tim bersama ketua dan sekretaris partai pengusul," jelasnya.
Terpisah, Ketua KPU Sulsel Hasbullah mengakui tim paslon nomor urut 4 itu masih merampungkan berkas yang akan diunggah ke aplikasi sistem pencalonan (Silon) KPU. Tersisa laporan harta kekayaan (LHKPN) Naili yang belum diunggah.
"Hingga tadi masih proses meng-upload semua persyaratan administrasinya di Silon. Tadi termonitor semua ter-upload, tinggal LHKPN-nya yang belum," kata Hasbullah.
Pihaknya mengakui tim Naili-Ome belum mengonfirmasi jadwal kedatangan untuk mendaftar. KPU akan menunggu Naili-Ome didaftarkan hingga Senin (10/3) pukul 23.59 Wita.
"Kalau terkait jadwal kapan mendaftar, kan masih ada waktu sampai besok. Jadi teman-teman bagian helpdesk KPU Palopo, kita menunggu sampai besok malam, batasnya sampai pukul 23.59 Wita. (Jadwalnya) Belum ada konfirmasi resmi ke kami," ujarnya.
Sementara rekomendasi partai dipastikan Hasbullah sudah diunggah oleh tim Naili-Ome. Dia juga menyebut berkas yang butuh diverifikasi kembali hanya pengganti Trisal yang didiskualifikasi.
"Sudah ada rekomendasi partai, sudah keluar rekomendasinya (Demokrat-Gerindra). Iya (sudang diunggah ke Silon). Sebagaimana amar putusan, yang berproses terkait pencalonan hanya yang mengganti calon yang didiskualifikasi," jelasnya.
Begitu pula dengan tes kesehatan, Hasbullah menyebut hanya akan dijalani oleh pengganti Trisal. Tes kesehatan tersebut dijadwalkan dilakukan di RS Labuang Baji, Makassar usai berkas pencalonan diterima KPU.
"Tes kesehatan jadwalnya 10-14 Maret, setelah mendaftar kami lakukan penelitian administrasi, kalau sudah dianggap cukup kami langsungkan langsung lampirkan surat pengantar untuk tes kesehatan," pungkasnya.
(asm/ata)