Tiga calon bupati perempuan menjadi pemenang dalam Pilkada Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024 berdasarkan hasil rekapitulasi KPU. Mereka mencetak sejarah menjadi perempuan pertama yang menjabat bupati masing-masing di Kabupaten Barru, Sinjai, dan Gowa.
Ketiga calon bupati tersebut ialah Andi Ina Kartika Sari di Barru, Ratnawati Arif di Sinjai, dan Sitti Husniah Talenrang di Gowa. Seperti apa perolehan suaranya? Simak berikut ini.
1. Andi Ina Kartika Sari
Mantan Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari mencetak sejarah sebagai bupati perempuan pertama di Kabupaten Barru. Bersama pasangannya Abustan, keduanya diusung oleh Golkar, PKB, Demokrat, PKS, PDIP, Perindo, Gelora dan PKN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasangan nomor urut 3 di Pilkada Barru ini unggul dengan 47.765 atau 44,86% suara. Pesaing terdekat Ina Kartika-Abustan, yakni paslon nomor urut 2 Ulfah Nurulhuda-Mudassir Hasri Gani meraih 33.287 atau 31,26% suara.
Sementara paslon nomor urut 1 Muh Aras-Aska (ARASKA) hanya meraih 25.427 suara atau 23,88% suara.
2. Ratnawati Arif
Ratnawati bersama pasangannya Andi Mahyanto Mazda memenangkan Pilkada Sinjai dengan perolehan 64.735 atau 45,14% suara. Ratnawati juga menjadi perempuan pertama yang akan memimpin Bumi Panrita Kitta.
Pasangan nomor urut 2 di Pilkada Sinjai ini diusung oleh koalisi Partai Gerindra, PDIP, dan PPP. Paslon dengan slogan RAMAH ini menumbangkan 3 paslon pesaingnya yang ditetapkan KPU Sinjai, Senin (2/12).
Rivalnya, paslon nomor urut 1 Muzayyin Arif-Andi Ihsan Hamid memperoleh 42.965 suara. Sementara paslon nomor 3 Nursanti-Lukman H Arsal memperoleh 717 suara, dan paslon nomor urut 4 Andi Kartini Ottong-Muzakkir mendapatkan 34.720 suara.
3. Sitti Husniah Talenrang
Adik Kabaharkam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran, Sitti Husniah Talenrang berpasangan dengan Darmawangsyah Muin. Kemenangan ini menjadikan Husniah sebagai perempuan pertama yang menjadi Bupati Gowa.
Husniah berhasil memenangkan Pilkada Gowa dengan 225.429 atau 53,61% suara. Paslon nomor urut 2 ini diusung oleh Gerindra, PAN, Golkar, PDIP, Demokrat, PKS, Perindo, dan Hanura.
Sementara rivalnya, Amir Uskara-Irmawati hanya meraih 195.094 atau 46,39% suara. Amir-Irma diusung oleh PPP, NasDem, PKB, Gelora, Partai Buruh, dan PKN.
(asm/sar)