Massa dari Aliansi Masyarakat Buteng Menggugat (AMBM) menggelar unjuk rasa di Kantor Bawaslu Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra) dan mendesak dilakukannya pemungutan suara ulang (PSU). Massa bahkan sempat mengejar Ketua Bawaslu Buton Tengah Helius Udaya.
Ps. Kasi Humas Polres Buton Tengah Ipda Thamrin mengungkapkan insiden itu bermula saat massa aksi menggeruduk Kantor Bawaslu Buton Tengah, Selasa (3/12). Massa pun meminta diberikan kesempatan untuk berdialog dengan Bawaslu.
"Akhirnya massa dipertemukan dengan Ketua Bawaslu dan mereka berdialog," ujar Ipda Thamrin dalam keterangannya, Rabu (4/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah proses dialog, massa aksi enggan pulang dan tetap menduduki kantor Bawaslu. Hingga akhirnya terjadi aksi saling dorong antara massa dengan petugas kepolisian yang berjaga.
"Terlibat aksi dorong-dorong dengan petugas karena mereka berniat ingin masuk menyegel kantor Bawaslu Buton Tengah," bebernya.
Saat situasi tersebut, Helius Udaya memutuskan untuk pergi ke arah kantor Panwascam Kecamatan Gu. Massa yang melihat Ketua Bawaslu Buton Tengah itu akhirnya melakukan pengejaran.
Kendati demikian, Helius Udaya dipastikan dalam keadaan aman. Pasalnya, kejaran massa dapat dihentikan oleh petugas.
"Alhamdulillah dengan sigap dan cepat personel kepolisian yang berjaga mengamankan Ketua Bawaslu dan dikawal kembali masuk ke dalam kantor," tuturnya.
(hmw/hsr)