Gerindra Sulawesi Selatan (Sulsel) bereaksi atas pernyataan calon wali kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa yang menyebut kekalahannya di Pilwalkot Makassar gegara salah percaya orang. Gerindra memastikan akan melakukan penelusuran penyebab kekalahan kader di Pilwalkot Makassar itu.
"Kita akan coba berdiskusi secara baik dulu dengan Pak Seto. Apa-apa yang dianggap mis, kami belum paham titik mis-nya seperti apa karena saya belum mendapat penjelasan lebih lanjut secara detailnya," ujar Ketua Bappilu Gerindra Sulsel Harmansyah kepada detikSulsel, Sabtu (30/11/2024).
Harmansyah juga mempersilakan jika Seto akan melaporkan hasil hingga penyebab kekalahannya Pilwalkot Makassar ke DPP Gerindra. Pihaknya juga akan melihat kerugian yang dialami Seto karena salah percaya seseorang dalam pemenangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Dilaporkan ke DPP) Nanti kita lihat. Tapi saya kira itu haknya Pak Seto sebagai kandidat, sampai dimana tingkat kerugian dan lain sebagainya. Nanti kita lihat seperti apa (keputusannya)," kata Harmansyah.
Pihaknya mengaku belum bisa memastikan langkah yang akan dilakukan atas kejadian ini. Dia baru akan diskusi dengan tim pemenangan terlebih dahulu.
"Saya belum bisa beri keterangan pasti langkah-langkah yang akan ditempuh, kita akan lihat sambil berjalan sejauh mana proses-proses yang mis dan sebagainya. Kita diskusi dulu dengan teman-teman di tim pemenangan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Seto mengungkap penyebab kekalahan SEHATI karena salah mempercayai seseorang dalam pemenangannya di Pilwalkot Makassar. Berdasarkan hasil quick count, Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mlfiati Lutfi (SEHATI) kalah dari paslon Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) .
"Mohon maaf saya tidak bisa menyelesaikan hal ini karena saya salah percaya pada salah satu orang yang mungkin menyebabkan kami tidak bisa menuntaskan kegiatan ini sampai selesai sesuai keinginan teman-teman," kata Seto saat konferensi pers di posko pemenangan paslon SEHATI, Kamis (28/11).
Dia pun meminta para relawan dan simpatisan tidak saling menyalahkan atas hasil yang tidak maksimal di Pilwalkot Makassar.
"Jadi bukan salah teman-teman, salah saya selaku calon wali kota mempercayai orang yang membiarkan kita tidak berhasil di Pilkada ini. Sehingga mudah-mudahan, tidak usah maki saling menyalahkan," jelas Seto.
(sar/asm)