Hasil quick count (QC) versi Indikator Politik Indonesia menempatkan Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe unggul telak di Pilkada Maluku Utara. Sherly pun memberikan sejumlah pesan kepada relawannya.
Berdasarkan hasil hitung cepat versi Indikator Politik, Sherly-Sarbin yang merupakan paslon nomor urut 4 memperoleh 50,73% suara. Perolehan itu unggul jauh bila dibandingkan dengan paslon nomor urut 1 Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan dengan 25,32% suara.
Sementara paslon nomor urut 2 Aliong Mus-Sahril Thahir memperoleh dukungan 11,40% suara. Kemudian paslon nomor urut 3 Muhammad Kasuba-Basri Salama meraih 12,55%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sherly sendiri mengungkapkan tiga pesan pascamengetahui dirinya unggul dalam perhitungan cepat. Dia mengaku bersyukur atas capaian itu.
"Kami mengucapkan puji syukur, ini kemenangan bagi rakyat Maluku Utara. Hasil quick count sangat akurat, biasanya inisiasinya sekitar 2 persen dengan hasil KPU pada akhirnya," ujar Sherly Tjoanda dalam keterangannya, Kamis (28/11).
Pesan kedua, Sherly berharap para relawan tidak jumawa. Dia mengingatkan perolehan suara tersebut harus dikawal secara berjenjang.
"Saya tahu, kalian sedang mengamankan suara rakyat dengan mengamankan form c1 hasil tingkat TPS. Karena mulai Kamis, dilakukan tahapan rekapitulasi suara berjenjang dari kecamatan, kota, dan kabupaten sampai provinsi. Mari kita semua kawal suara rakyat hingga perjuangan mereka tidak sia-sia," kata Sherly.
Sherly juga meminta pendukungnya tetap tenang dan tidak reaktif jika ada isu-isu tertentu yang beredar. Dia berharap Pilkada Malut berlangsung kondusif hingga ada keputusan resmi dari KPU Malut.
"Jika ada isu beredar, semua pendukung tetap tenang, tidak reaktif. Ciptakan kondisi aman dan kondusif sambil menunggu hasil resmi putusan KPUD Malut selesai. Tetap ciptakan suasana yang aman dan damai bagi bumi Maluku Kie Raha. Ingat kata pepatah, silence is golden," ujar Sherly.
(hmw/hmw)