Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 3 Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi Amir Uskara (INIMI) siap menghadapi debat kedua pemilihan wali kota (Pilwalkot) Makassar 2024, Sulawesi Selatan (Sulsel). INIMI bakal fokus memperkuat dan melanjutkan kebijakan pemerintahan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto.
"Jadi, beberapa hal memang selalu dilakukan pendalaman terhadap beberapa materi atau isu-isu di masyarakat. Di dalam kondisi pemerintahan saat ini maupun perencanaan ke depan. Tentunya sesuai dengan subtema yang akan diangkat di debat besok (hari ini)," kata juru bicara INIMI Sofyan Setiawan kepada detikSulsel, Selasa (12/11/2024).
Sofyan menjelaskan, INIMI akan menyampaikan sejumlah poin terkait subtema debat yang akan diselenggarakan. Salah satu fokus utama adalah memperkuat kebijakan-kebijakan selama kepemimpinan Danny Pomanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rata-rata pasti akan mendalami subtema. Kekuatannya Bu Indira dan Pak Ilham, ya, tentunya dengan apa yang sudah dilakukan oleh pemerintahan saat ini, di era Pak Danny Pomanto. Tentunya ini akan kita teruskan saja begitu. Memberikan penguatan pada hal-hal yang dibutuhkan masyarakat," katanya.
Terkait evaluasi dari debat pertama, Sofyan mengungkapkan bahwa tim INIMI merasa puas dengan performa mereka. Meski ada aturan baru tentang larangan membawa gadget, hal itu tidak menjadi kendala bagi tim.
"Kita merasa sudah cukup, ya. Sudah cukup baik dalam menyampaikan program. Juga menanggapi pertanyaan-pertanyaan. Memang hal yang kemudian menjadi catatan, seperti sekarang ini sudah tidak diizinkan membawa gadget. Itu juga tidak menjadi masalah buat kita," ucapnya.
"Apa yang sudah menjadi aturan, ya, tetap kita ikuti. Itu tidak menjadi masalah karena kematangan informasi, kemudian pemahaman masalah, itu sudah dikuasai oleh Ibu Indira dan Pak Ilham," tambahnya.
Sofyan juga menegaskan komitmen tim INIMI untuk tidak mengerahkan massa selama debat. Kata dia, hal itu sesuai kesepakatan dengan penyelenggara debat dan instansi terkait.
"Kita sesuai dengan kesepakatan Polrestabes, KPU, bahwa tidak diizinkan untuk melakukan pengerahan massa. Kita komitmen dengan kesepakatan tersebut. Kami harap hal ini juga diikuti oleh pasangan calon yang lain," terangnya.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar menjadwalkan debat kedua Pilwalkot Makassar akan berlangsung pada Rabu (13/11) pukul 13.00 Wita. Debat akan digelar di Hotel Four Points by Sheraton, Jalan Andi Djemma, Makassar.
Debat akan mengusung tema, 'Wujudkan Makassar Kota Berperadaban Maju Melalui Harmonisasi Pembangunan Nasional dan Daerah, Tata Kelola Lingkungan Hidup yang Berkeadilan, dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat'. Debat akan disiarkan langsung melalui televisi nasional dan live streaming di YouTube.
(sar/hsr)