Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut), Sherly Tjoanda Laos dan Sarbin Sehe menggelar doa tolak bala bersama di Kota Ternate menjelang Pilkada 2024. Hajatan tersebut bertujuan agar pemilihan gubernur Maluku Utara kali ini berlangsung aman dan damai.
"Doa tolak bala dipimpin oleh imam masjid Kesultanan Ternate, dan dihadiri 300 imam masjid se Kota Ternate, doa ini agar pemilihan gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara periode 2024-2029, berlangsung aman dan damai," ujar Juru Bicara paslon Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe, Nurlaela Syarif dalam keterangannya, Sabtu (9/11/2024).
Doa bersama yang dipimpin imam masjid besar Kesultanan Ternate itu, diikuti oleh istri almarhum Ketua DPW PPP Malut, Mubin A Wahid, serta keluarga kapten dan anak buah kapal yang berlangsung di ballroom Bela Hotel Ternate, Jumat (8/11). Selain itu, doa juga dipanjatkan kepada para korban tragedi speed boat 72 di Kabupaten Pulau Taliabu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Calon wakil gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe mengatakan dalam menghadapi momentum pilkada, hajatan doa bersama sangat penting. Karena melalui doa, iklim demokrasi diharapkan dapat terjaga serta terpelihara dalam kondisi aman dan bermartabat.
"Doa para imam InsyaAllah menjadi kekuatan agar negeri kita ini aman, damai, terjaga iklim demokrasinya, mengedepankan keberagaman, toleransi, dan menjadi baik untuk nilai-nilai demokrasi ke depan," ujar Sarbin.
Sementara itu, Sherly Tjoanda dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas niat baik para imam. Menurutnya, mendiang Benny Laos selalu menjalin hubungan baik dengan siapa saja tanpa melihat suku, agama, dan RAS.
"Saya terharu dengan niat baik seluruh imam yang hadir, semoga seluruh korban mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, dan korban yang masih dirawat segera pulih berkumpul dengan keluarga, serta Pilkada Maluku Utara berlangsung aman dan damai," tutup Sherly.
(sar/asm)