Kata Appi soal Potensi Ekonomi Jika Makassar Punya Stadion Sendiri

PILKADA Sulawesi Selatan

Kenali Kandidat

Kata Appi soal Potensi Ekonomi Jika Makassar Punya Stadion Sendiri

Anggi Amelia - detikSulsel
Jumat, 08 Nov 2024 11:50 WIB
Munafri Arifuddin alias Appi saat kampanye Pilwalkot Makassar.
Munafri Arifuddin alias Appi saat kampanye Pilwalkot Makassar. Foto: (dok. Istimewa)
Makassar -

Calon wali kota Makassar nomor urut 1, Munafri Arifuddin alias Appi memaparkan potensi ekonomi jika Makassar memiliki stadion sendiri. Menurutnya, stadion tidak sekadar berbicara sepak bola tetapi juga menyangkut industri dan ekonomi.

Hal tersebut disampaikan Munafri saat menghadiri acara kampanye di Jalan Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Makassar, Rabu, (6/11/2024). Mantan CEO PSM Makassar itu mengaku paham betul seperti apa mengelola stadion karena memiliki banyak pengalaman di bidang itu.

Appi mengatakan, dari semua kandidat yang ambil bagian di Pilwalkot Makassar, hanya dirinya yang paling banyak bersentuhan dengan stadion. Selain itu, ia menyebut jika keberadaan stadion tidak hanya mendekatkan para pecinta sepak bola, tetapi juga berkaitan dengan pendapatan masyarakat dan daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bayangkan saja, dalam satu kali pertandingan itu ada berapa besar tiket yang terjual, ini sudah industri. Kemudian, ada pajak yang dihasilkan dari sana, itu bicara PAD. Lalu berapa banyak pedagang yang terjual dagangannya, ini bicara ekonomi kelas bawah," ujar Appi dalam keterangannya, dikutip Jumat (8/11/2024).

Lebih lanjut mantan direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) itu mengatakan, sektor pariwisata juga bakal terdongkrak jika ada stadion di Makassar. Sebab, kata dia, banyak orang dari luar Makassar yang ingin menonton langsung ke stadion.

ADVERTISEMENT

"Nah kalau misalnya yang datang orang jauh, dari luar Makassar, kan potensi okupansi hotel juga bagus. Berapa banyak air minum yang terjual, berapa banyak snack yang laku, dan berapa banyak penjual lalapan yang dibanjiri pembeli. Jadi stadion ini bukan cuma sepak bola saja, banyak sektor yang bisa tersentuh," tuturnya.

Appi memastikan, jika terpilih sebagai wali kota Makassar, maka stadion berstandar internasional di Makassar pasti akan berdiri. Stadion itu juga akan menjadi milik pemerintah dan dikelola oleh pemerintah, sehingga potensi pendapatan daerah juga bagus.

"Saya mau bilang, bakal ada bangunan monumental di Makassar dan itu dalam wujud stadion berstandar internasional. Saya pastikan juga, itu stadion adalah milik pemerintah dan akan dikelola oleh Pemerintah Kota Makassar," tegasnya.

Dia mengaku selalu bermimpi masyarakat bisa selalu dekat dengan PSM Makassar. Hal inilah yang membuatnya bertekad agar stadion di Makassar bisa segera terwujud.

"Masa PSM juara di Parepare, main di Batakan, kan tidak semua dari kita bisa ke sana. Saya mau masyarakat Makassar selalu dekat dengan tim kebanggaannya," kata dia.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan MULIA, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) mengatakan, stadion juga akan memberikan dampak positif bagi warga Makassar. Sebab ada kebanggaan yang bisa dipamerkan dengan daerah lain di Sulsel, bahkan di Indonesia.

"Bangga tong ki itu kalau punya ki stadion bagus di Makassar. Ibu-ibu juga tidak perlu mi khawatir dengan suaminya yang pamit ke stadion, karena tidak bisa mi itu lari salah, dekat ji stadion. Kalau ke Balikpapan, siapa tahu lari salah, kan repot," kelakarnya.

Namun pada intinya, mantan wali kota Makassar dua periode itu menegaskan, MULIA selalu butuh dukungan dari masyarakat untuk mewujudkan segala hal yang sifatnya memberi kesejahteraan warga dan kepentingan umum.

"Jadi MULIA juga tidak bisa jalan sendiri. Makanya saya mau minta tolong, tanggal 27 November, ke TPS ki mencoblos dan pastikan pilihan ta di nomor 1. Kalau tidak sibuk ki, jagai suara ta, tunggu sampai penghitungan selesai, jangan sampai dipermainkan sama oknum tidak bertanggung jawab," harapnya.




(asm/sar)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads