Calon gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 1, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto merespons santai pernyataan yang menyebut dirinya tak akan peduli dengan Makassar jika terpilih di Pilgub Sulsel 2024. Danny menilai pernyataan mantan wali kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) itu sekadar candaan belaka.
"Apapun yang dikatakan Pak Ilham kepada saya, saya anggap itu sebagai candaan. Pak Ilham adalah saudara saya, tidak ada masalah bagi saya," ujar Danny kepada wartawan, dikutip Senin (4/11/2024).
Danny mengaku punya persahabatan yang khas dengan IAS selama ini. Meski kadang berbeda pandangan politik, dirinya tetap bersahabat dengan IAS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah bentuk persahabatan yang khas antara saya dengan Pak Ilham. Kadang kita berbeda pandangan, tapi seperti kata orang Manado, ujung-ujungnya kita kembali baku sayang," katanya.
Danny juga mengaku sudah memperbaiki banyak hal di Makassar. Begitu pula, kata Danny, IAS juga sudah memperbaiki banyak hal di Makassar.
"Makassar sudah banyak diperbaiki bersama-sama, baik oleh saya maupun Aco (Ilham Arief Sirajuddin)," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, beredar potongan video mantan wali kota Makassar, IAS menuding Danny Pomanto tak akan memperhatikan Makassar jika terpilih sebagai gubernur Sulsel. Belakangan, IAS mengaku keceplosan dengan pernyataan itu.
"Bukan (menuding), ndak begitu, terpotong itu. Itu berkaitan dengan stadion, tapi kan... ada mi anunya (tanggapan) Pak Danny, hal-hal yang begitu kan politik, biasa ji. Bukan serangan menjatuhkan, bukan seperti itu. Ada juga kepentingan di situ, nomor 2," ujar IAS kepada detikSulsel, Senin (4/11).
IAS mengaku sudah mengklarifikasi langsung ke Danny usai videonya viral. Bahkan dia mengaku sudah meminta maaf secara langsung dan mengaku keceplosan.
"Kita tetap telepon-teleponan kok. 'Sorry bos nah, keceplosan' begitu. Biasa kan kalau kita kampanye asik ki cerita-cerita. Asik berkoar koar di atas panggung, lupa eh ada kepeleset," jelasnya.
(asm/ata)