Calon Gubernur Sulawesi Selatan Nomor Urut 1 Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto mewanti-wanti pendukungnya di Kota Palopo untuk menjauhi politik uang dan sembako. Dia juga memberikan tips kepada para pendukungnya dalam menghadapi politik uang maupun sembako.
Hal itu disampaikan Danny ketika berkampanye di Warkop Kampung Pisang (Kampis), Desa Boting, Kecamatan Wara, Kota Palopo, pada Minggu (3/11). Dia mengatakan pilkada dalam rangka untuk memilih pemimpin.
"Kita tidak memilih Raja Sembako," kata Danny Pomanto saat berkampanye, Minggu (3/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Danny meminta pendukungnya tidak menyia-nyiakan Pilkada Sulsel 2024 dengan memaklumi politik uang dan sembako. Dia meminta warga menolak agar politik uang dan sembako tidak menang Pilkada sehingga dapat memberikan efek jera.
"Apa lawan kita? Manusia bukan, lawan kita politik sembako dan politik uang," ungkapnya.
"Kita pacidda ki (beri efek jera)," sambungnya.
Danny juga berbicara soal masa kepemimpinannya sebagai Wali Kota Makassar. Dia memastikan dirinya tidak meninggalkan utang.
"Saya bersyukur insyaallah 2025 saya berakhir, pastikan kami tidak punya utang, kami tidak mau jadi beban masyarakat," ujarnya.
"Insting manusia tidak perlu diajari utang, apalagi tidak bayar. Kenapa perlu Save Sulsel, sekarang ini desakan masyarakat untuk infrastruktur, di saat yang sama Pemprov Sulsel kesusahan," tambahnya.
(hmw/hmw)