Calon Wali Kota Makassar nomor urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa bersilaturahmi ke Klenteng Kwan Kong. Dalam kunjungan itu, Seto diharapkan dapat menciptakan iklim usaha yang nyaman di Makassar.
Kunjungan tersebut berlangsung di Klenteng Kwan Kong, Jalan Sulawesi, Makassar, Jumat (1/11/2024). Mantan Bupati Sinjai itu disambut oleh Ketua Dewan Pembina Klenteng Kwan Kong, Eddy Husain, Wakil Ketua Dewan Pembina, Kevin Tanzil, Ketua DPD Walubi Sulsel, Henry Sumitomo, serta pengurus lainnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, Seto mendapat berbagai masukan. Termasuk menerima aspirasi dari pengurus yang umumnya merupakan pelaku usaha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seto mengungkapkan, salah satu aspirasi utama dari pengusaha setempat, yaitu peningkatan iklim usaha yang kondusif di Makassar. Para pengurus berharap, jika Seto terpilih sebagai wali kota, proses perizinan dapat dipermudah, dan pemerintah aktif mendukung pertumbuhan usaha lokal di Makassar.
"Mereka berharap iklim usaha di Makassar lebih baik, perizinan dipermudah, dan pengusaha lokal bisa tumbuh tanpa hambatan," ucap Seto.
Selama ini, menurut Seto, perizinan sering menjadi kendala bagi pelaku usaha di Makassar, yang menghambat potensi ekonomi kota. Pengurus Klenteng Kwan Kong berharap kepemimpinan Seto bersama pasangannya, Rezki Mulfiati Lutfi, dapat membawa perubahan positif.
"Dengan dukungan terhadap pengusaha, kita bisa meningkatkan perekonomian, mengurangi pengangguran, dan membawa kesejahteraan di kota tercinta ini," tegasnya.
Kunjungan ini bukan yang pertama kali dilakukan Seto ke komunitas Tionghoa di Makassar. Sebelumnya, ia juga mengunjungi Klenteng Xian Ma di Jalan Sulawesi pada awal September lalu, sebagai bentuk komitmen untuk mendekatkan diri dengan berbagai kelompok masyarakat.
Seto, yang baru berusia 40 tahun, menyatakan bahwa jika terpilih, ia berkomitmen untuk menjalankan program Nyaman untuk Semua Agama.
"Bersilaturahmi dengan tokoh senior dari berbagai kalangan sangat penting untuk membawa kebaikan bagi kota ini. Kami memiliki program untuk menciptakan kenyamanan bagi semua agama," tutupnya.
(asm/sar)