Debat Pilgub Maluku, 3 Paslon Bicara Strategi Infrastruktur Transportasi Laut

PILKADA Sulawesi Selatan

Kenali Kandidat

Debat Pertama Pilgub Maluku 2024

Debat Pilgub Maluku, 3 Paslon Bicara Strategi Infrastruktur Transportasi Laut

Muhammad Jaya Barends - detikSulsel
Sabtu, 26 Okt 2024 09:54 WIB
Debat perdana Pilgub Maluku 2024.
Foto: Debat perdana Pilgub Maluku 2024. (Muhammad Jaya Barends/detikcom)
Maluku Tengah -

Debat perdana Pilgub Maluku 2024 digelar hari ini. Tiga pasangan calon (paslon) kemudian berbicara soal infrastruktur transportasi laut untuk Provinsi Maluku.

Debat terbuka pertama calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Maluku berlangsung di Hotel Natsepa, Maluku Tengah, Sabtu (26/10/2024). Salah satu pertanyaan panelis ialah bagaimana strategi dan program para paslon dalam mendukung transportasi laut.

Moderator kemudian menjelaskan bahwa aspek konektivitas atau penghubung antarwilayah sangat mutlak diperlukan di Provinsi Maluku. Hal ini karena Maluku merupakan daerah kepulauan yang dipisahkan oleh laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertanyaannya, jika terpilih, bagaimana strategi dan program saudara dalam membangun infrastruktur penghubung di Provinsi Maluku?," demikian pertanyaan panelis yang dibacakan oleh moderator.

Menjawab hal tersebut, Cawagub dari Paslon nomor urut 1, Abdul Mukti Keliobas mengamini kebutuhan infrastruktur transportasi memang sangat diperlukan mengingat Maluku merupakan daerah kepulauan. Dia pun mengusung konsep transportasi modern.

ADVERTISEMENT

"Transportasi modern diterapkan dalam rangka bisa mendekatkan Maluku dengan Maluku. Maluku ini terpisah jauh antara satu pulau dengan pulau yang lain," kata Abdul Mukti.

Dia mengatakan transportasi laut di Maluku sudah cukup baik. Namun dia akan mendorong peran swasta untuk meningkatkan transportasi laut.

"Kami akan bekerja sama dengan swasta, apakah kondisi sekarang ini transportasi laut sudah cukup bagus, kami tambah juga dengan swasta sehingga mempermudah akses dari pulau ke pulau, dari kabupaten ke provinsi," ujarnya.

Cawagub dari Paslon Nomor 2 dan 3 Menanggapi

Michael Wattimena selaku cawagub dari Paslon nomor 2 kemudian memberikan tanggapan atas penjelasan Abdul Mukti. Dia mengatakan Maluku adalah daerah kepulauan kedua terbesar setelah Kepri.

"Solusi, sebagai penghubung, yang harusnya kita kedepankan (adalah) mengedepankan penyediaan kapal-kapal perintis, dan pembangunan pelabuhan untuk daerah terisolir," kata Michael.

Dia juga menekankan laut merupakan penghubung di Maluku. Dia menegaskan laut juga merupakan wilayah Maluku.

"Laut bukan sebagai pemisah tapi penghubung," katanya.

Sementara itu, Cawagub dari paslon nomor urut 3, Abdulah Vanath mengatakan paradigma Maluku sebagai kepulauan tidak hanya dilihat dari sisi transportasi. Dia mendorong pentingnya internet sebagai penghubung pulau-pulau di Maluku.

"Harus ada internet. (Kemudian) kita tidak bisa hanya bicara kapal terbang, tapi memperbaiki jalan-jalan yang sudah ada, infrastruktur itu bisa berpengaruh terhadap sirkulasi ekonomi," ujarnya.

Namun Abdulah mengamini pentingnya melibatkan stakeholder swasta dalam mempercepat pembangunan di Maluku.

"Membangun infrastruktur tidak bisa mengandalkan APBD saja, Infrastruktur itu mahal, kita butuh," katanya.




(hmw/hsr)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads