Tim relawan kotak kosong pada Pilkada Maros 2024 telah mendirikan posko pemenangan yang diberi nama Rumah Rakyat Kotak Kosong. Posko tersebut awalnya merupakan rumah pemenangan bakal calon wakil bupati (cawabup) Maros, Suhartina Bohari yang batal maju mendampingi Chaidir Syam.
"Iya betul (eks posko pemenangan bacawabup Suhartina Bohari)," ujar Pendiri Posko Rumah Rakyat Kotak Kosong, Haerul kepada detikSulsel, Jumat (11/10/2024).
Posko tersebut berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros. Para relawan akan terang-terangan mengajak warga untuk memilih kotak kosong pada Pilkada Maros 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang sekarang ini saya kontrak ini poskonya. Alasannya memang kita cari yang betul-betul di jantung kota," kata Haerul.
Haerul menegaskan posko ini dibentuk untuk memenangkan kotak kosong. Hal ini bertujuan agar muncul calon kepala daerah yang baru untuk memimpin Kabupaten Maros pada pilkada berikutnya.
"Tujuannya ingin memenangkan kotak kosong agar muncul kandidat-kandidat baru buat memimpin Maros yang lebih baik ke depannya," sebut Haerul.
Haerul menuturkan pihaknya akan merangkul posko-posko pemenangan kotak kosong di seluruh kecamatan di Maros.
"Banyak titik ada 14 kecamatan (posko pemenangan kotak kosong), ini kami sekarang mau merangkul posko-posko tersebut agar terarah ke depannya," tuturnya.
Dia menambahkan posko pemenangan kotak kosong juga akan menjadi pusat informasi atau pelaporan terjadinya kecurangan dari pasangan calon (paslon) bupati Maros nomor urut 2 Chaidir Syam-Muetazim Mansyur.
"Kami akan buat ke depannya serupa call center kotak kosong agar setiap pelanggaran atau kecurangan dari pihak paslon bisa kami ketahui dan akan kami laporkan ke Bawaslu sebagai penyelenggara," jelas Haerul.
(hsr/asm)