Wakil Ketua Mahkamah Partai DPP Golkar Supriansa mengancam akan melakukan pergantian antar waktu (PAW) terhadap anggota fraksi Golkar DPRD Soppeng jika mendukung pasangan calon lain di Pilkada Soppeng 2024. Supriansa meminta seluruh kader Golkar untuk bekerja memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Soppeng nomor urut 2, Suwardi Haseng-Selle Ks Dalle.
"Saya memastikan siapapun yang berpolitik tidak boleh netral. Itulah saya sampaikan kepada anggota fraksi Partai Golkar, tidak boleh main-main," ujar Supriansa kepada detikSulsel, Sabtu (5/10/2024).
Supriansa mengaku, kader Golkar harus berpihak kepada paslon nomor urut 2. Dia meminta agar DPD II Golkar Soppeng menindak atau memberikan tembusan ke Mahkamah Partai Golkar jika ada kader yang ogah terlibat mengkampanyekan Suwardi-Selle.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ada anggota fraksi Golkar takut mengangkat 2 jari maka patut dipertanyakan, dan perlu diintrospeksi oleh DPD-nya. Artinya patut dipertanyakan kenapa takut angkat 2 jari, kalau tidak sebaiknya DPD menyurat ke Mahkamah Partai Golkar untuk diproses," bebernya.
Dia menegaskan, jika ketahuan tidak mendukung usungan Golkar pasti akan di sidang. Sanksinya bervariasi hingga bisa terancam dipecat.
"Sanksi beratnya itu adalah pemecatan dan PAW sebagai Anggota DPRD Soppeng. Dan ini tidak main-main jika tidak mendukung usungan partai," tegasnya.
Supriansa berharap seluruh kader Golkar di Soppeng kompak mendukung paslon usungan partai. Sejauh ini, dia belum menerima laporan ada kader yang membelot.
"Alhamdulillah anggota fraksi di Soppeng belum ada yang laporkan ke saya, kalau ada apa boleh buat. Hukum itu disamakan semua, aturan harus ditegakkan," sambung Supriansa.
(sar/hsr)