Ketua DPD Projo Sulawesi Selatan (Sulsel) Herwin Niniala mengungkap Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto berbincang serius dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sela-sela kegiatan peresmian RS Kemenkes di Makassar. Jokowi disebut memberi harapan dan dorongan ke Danny yang akan berkontestasi di Pilgub Sulsel.
Danny yang juga ketua dewan pembina Projo Sulsel bersama pengurus DPD Projo turut menyambut Jokowi saat kunjungan kerja di Makassar, Jumat (7/9). Mereka juga mengiringi sebelum Jokowi hendak lepas landas dengan pesawat kepresidenan di Lanud Hasanuddin Makassar.
"Tadi malam beliau walaupun capek tetap senyum menyambut Projo di depan pesawat. Saya lihat beliau ngobrol sama Pak Wali tapi tidak dengar apa yang dia bilang," ujar Herwin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Danny dan Jokowi juga disebut telah berbincang di sela-sela peresmian RS Kemenkes di Kawasan CPI Makassar. Herwin mengklaim keduanya melakukan perbincangan serius di rumah sakit itu.
"Tadi malam itu pertemuan kedua, waktu datang Pak Danny menyambut bertemu juga di rumah sakit, pertemuan pertama katanya paling serius. Sempat ketemu waktu di rumah sakit. (Ada perbincangan Pilgub Sulsel?) Iya ada perbincangan, beliau memberi harapan dan dorongan ke Pak Danny," katanya.
Herwin mengaku Danny makin optimis menatap Pilgub Sulsel. Projo selama ini memang telah menyatakan dukungan ke Danny untuk bertarung di Sulsel.
"Tentu kan seorang pimpinan (Presiden) memberi dukungan. Itu semangat makin (Danny) menggelora," ujarnya.
Dia mengungkap pertemuan Jokowi dan Danny sangat berarti untuk pemenangan di Pilgub Sulsel. Meski perbincangan tak lama, kata dia, kadang ada petunjuk dari pertemuan singkat tersebut.
"Di dekat pesawat salaman dan sempat berbincang sebentar. Di situ satu menit bahkan setengah menit menentukan. Biasa di situ ada arahan," katanya.
Herwin juga mengungkapkan tradisi menyambut dan melepas Presiden Jokowi saat kunjungan kerja sudah menjadi tradisi wajib di DPD Projo seluruh daerah. Bahkan tradisi itu harus dipertahankan meski Jokowi tak lama lagi akan lengser.
"Jadi tradisi menyambut dan melepas presiden selama 2 periode sudah wajib bagi Projo daerah. Kita betul-betul tetap menjaga tradisi, bukan karena mau mi selesai kita juga menghilang," ujarnya.
Dia berharap agar Jokowi tak langsung pulang kampung usai melepas jabatannya sebagai Presiden RI. Menurutnya, ide dan gagasan Jokowi masih dibutuhkan usai menjabat sebagai presiden selama 10 tahun.
"Kita berharap mudah-mudahan beliau tetap eksis sebagai pimpinan politik yang masih punya pengalaman. Harapan kita begitu jangan dulu pulang kampung, kita masih membutuhkan dia punya ide-ide dan gagasan. Harapan Projo, Pak Jokowi jangan pulang kampung," pungkasnya.
(asm/hsr)