Sebanyak 9 caleg terpilih DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) mencalonkan diri di Pilkada Serentak 2024. Mereka telah mengajukan pengunduran diri sebagai caleg terpilih dan akan diganti oleh peraih suara terbanyak kedua di partainya.
Pelantikan anggota DPRD Sulsel periode 2024-2029 dijadwalkan digelar 24 September 2024. KPU Sulsel telah menyerahkan berkas penyampaian LHKPN dan daftar caleg terpilih yang akan dilantik.
"Kemarin sudah penyerahan LHKPN bersamaan dengan berkas caleg terpilih yang akan dilantik. (Jumlahnya) 85 lengkap, semua syarat dokumen telah lengkap," ujar Anggota KPU Sulsel Ahmad Adiwijaya kepada detikSulsel, Jumat (6/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data yang dihimpun detikSulsel, 9 caleg terpilih telah menyatakan mengundurkan diri karena maju di Pilkada. Dari jumlah itu, 5 orang dari NasDem, selebihnya masing-masing 1 caleg terpilih dari Golkar, PAN, PKS, dan Demokrat.
"Ketentuannya, itu caleg terpilih maju Pilkada mengajukan pengunduran diri," ujar
Adi mengaku para caleg terpilih maju Pilkada itu telah mengajukan pengunduran diri lewat parpol masing-masing. Selanjutnya KPU melakukan klarifikasi atas surat yang disampaikan oleh masing-masing parpol.
"Caleg terpilih mengajukan pengunduran diri ke partainya, partai menyampaikan surat pemberitahuan bahwa yang bersangkutan telah mengundurkan diri. Maka dasar itu kita melakukan klarifikasi kepada partai tersebut dan ini apakah benar mengundurkan diri dan jika benar kita kemudian lakukan tindaklanjut terhadap hal tersebut," ujarnya.
Sehingga, 9 caleg terpilih tersebut telah dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) setelah mengundurkan diri. Maka yang akan dilantik adalah peraih suara terbanyak kedua di partainya.
"Jadi yang dilantik caleg yang berada pada suara terbanyak dari caleg terpilih tersebut, terbanyak kedua," ungkapnya.
Berikut daftar 9 caleg terpilih DPRD Sulsel mengundurkan diri dan calon penggantinya:
1. Makassar
- Munafri Arifuddin (Golkar-Calon Wali Kota)
Calon Pengganti: Kadir Halid
- Rezky Mulfiati Lutfi (NasDem-Calon Wakil Wali Kota)
Calon Pengganti: Mahmud
2. Gowa
Husniah Talenrang (PAN-Calon Bupati)
Calon Pengganti: Kamaruddin
3. Selayar
Ady Ansar (NasDem-Calon Bupati)
Calon Pengganti: Salmawati Paris
4. Sinjai
Muzayyin Arif (PKS-Calon Bupati)
Calon Pengganti: Nur Hasbiyah Main
5. Soppeng
Selle KS Dalle (Demokrat-Calon Wakil Bupati)
Calon Pengganti: Anarchie Arus Bakti
6. Sidrap
Syaharuddin Alrif (NasDem-Calon Bupati)
Calon Pengganti: Asman
7. Enrekang
Muhammad Yusuf (NasDem-Calon Bupati)
Calon Pengganti: Andi Insan P Tanri
8. Parepare
Tasming Hamid (NasDem-Calon Bupati)
Calon Pengganti: Muhammad Sadar
(ata/ata)