.webp)
Politisi PAN yang juga bakal calon wakil bupati Bone, Andi Irwandi Natsir menanggapi Ketua DPD PAN Bone Andi Wahyudi yang mengancam memecatnya karena maju pilkada lewat partai lain. Irwandi meminta Wahyudi fokus mengurus partai ketimbang memecat kadernya yang maju pilbup.
"Ketua PAN harusnya fokus urus partai agar kursinya bisa meningkat ke depan. Jangan selama ini turun terus dari 7, ke 5, baru ke 3," ujar Irwandi kepada detikSulsel, Jumat (30/8/2024).
Irwandi mengatakan jika perolehan kursi setiap periode menurun maka menjadi catatan yang tidak bisa dibanggakan. Menurutnya, Andi Wahyudi selaku ketua partai idealnya fokus membesarkan partai, bukan mengancam untuk memecat kader.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kan prestasi yang tidak terlalu bagus (perolehan kursi terus turun). Makanya fokus besarkan partai, jangan pecat kader," ketusnya.
"Apalagi itu hanya pernyataan sepihak dari Ketua DPD PAN. Tidak elok menyampaikan hal-hal seperti itu jika salah satu kader terbaiknya bertarung," sambung Irwandi.
Dia menerangkan dirinya saat ini masuk dalam struktur DPW PAN Sulsel. Selain itu DPP PAN juga sudah menegaskan tidak ada pemecatan.
"Saya ini mantan Ketua Bappilu PAN, sekarang jabatan saya Wakil Ketua DPW, dan pengurus DPP BM PAN. Apalagi ini sudah ada konfirmasi dari DPW PAN Sulsel, dan Wakil Ketua DPP PAN, dan Ketua BM PAN tidak ada pemecatan," terangnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Bone Andi Wahyudi Taqwa mengaku dirinya sebenarnya tidak melakukan pemecatan. Dia berdalih hanya menyampaikan status keanggotaannya dicabut.
"Apabila Andi Irwandi Natsir mendaftarkan diri di pilkada, di mana dirinya sebagai kader PAN tetapi mendaftar di partai lain, maka secara otomatis dicabut hak keanggotaannya. Itu sesuai AD/ART PAN statusnya dicabut. Apa yang mau saya pecat, dia bukan pengurus DPD," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, DPD PAN Bone mengancam akan memecat Andi Irwandi Natsir dari keanggotaan jika maju sebagai calon wakil bupati mendampingi Andi Islamuddin di Pilkada Bone 2024. Natsir dianggap tidak patuh terhadap perintah partai jika maju di Pilkada Bone.
"Jika mendaftar di KPU, secara otomatis partai akan mencabut kartu keanggotaannya. Karena dia dianggap tidak berkesesuaian dengan kebijakan partai," ujar Andi Wahyudi Taqwa, Selasa (27/8).
(asm/hmw)
