Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) mendaftar di KPU Makassar untuk maju bertarung pada Pilwalkot Makassar 2024, Sulawesi Selatan (Sulsel). Duet berjargon MULIA ini meminta KPU maupun Bawaslu untuk independen dan menjaga netralitas.
"Yang terpenting adalah kami ingin menyampaikan kepada seluruh teman-teman, KPU adalah sebuah institusi yang independen. Harus tegak terhadap aturan tanpa harus membeda-bedakan satu pasangan calon dengan pasangan calon lainnya," ujar Appi kepada wartawan usai melakukan pendaftaran di kantor KPU Makassar, Jalan Perumnas Antang Raya, Makassar, Kamis (29/8/2024).
Appi juga menekankan kepada Bawaslu untuk netral dalam tiap tahapan Pilwalkot Makassar. Menurutnya, netralitas pada muaranya akan menghasilkan proses demokrasi yang baik dan berkualitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang kedua rekan-rekan Bawaslu, bahwa netralitas dalam pemilu adalah wajib yang harus kita laksanakan bahwa di dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota netralitas menjadi tujuan yang paling utama, sehingga ke depannya akan menghasilkan proses pemilihan yang jujur adil, dan amanah," katanya.
Di luar itu, Appi mengaku bersyukur karena seluruh kelengkapan dokumen persyaratan untuk maju pada Pilwalkot Makassar telah diterima dan dinyatakan lengkap. Kata dia, Appi-Aliyah akan mengikuti seluruh tahapan-tahapan yang telah diatur dalam proses pelaksanaan Pilwalkot Makassar.
"Kami mau menyampaikan bahwa setelah kami melakukan pendaftaran di KPU Kota Makassar, alhamudlillah seluruh persyaratan administrasi yang menjadi syarat pendaftaran sudah diterima dengan baik dan seluruh kelengkapan dokumen sudah 100% ter-submit," bebernya.
"Pada kesempatan sore hari ini, kami menyampaikan setelah diverifikasi alhamdulillah 6 partai politik yang menjadi pengusung sah untuk mengusung kami," tambah Appi
Diketahui, enam partai pengusung Appi-Aliyah, yakni Partai Golkar (13,34%), Partai Demokrat (6,92%), Perindo (2,88%), Partai Hanura (4,19%), Partai Ummat (0,85%), dan Partai Bulan Bintang (0,32%).
(sar/asm)