Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (ASS-Fatma) mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur ke KPU Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Pilgub Sulsel 2024. ASS-Fatma diantar 8 ketua partai politik (parpol) pengusungnya, sementara sisanya diwakili petinggi masing-masing parpol.
Pantauan detikSulsel, Kamis (29/8/2024), ketujuh ketua parpol tersebut tiba bersama ASS-Fatma di KPU Sulsel setelah sebelumnya mengikuti deklarasi di Hotel Claro Makassar, pagi tadi. Rombongan tiba di Kantor KPU Sulsel pukul 10.30 Wita.
Adapun ketua parpol yang ikut langsung mendampingi ASS-Fatma ke KPU Sulsel, yakni Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu, Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah, Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras, Ketua PKS Sulsel Amri Arsyid, Ketua Hanura Sulsel Amsal Sampetondok, Ketua Gelora Sulsel Syamsyari Kitta, Ketua PSI Sulsel Muhammad Surya, dan Ketua Perindo Sulsel Sanusi Ramadhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe dan Ketua PAN Ashabul Kahfi tidak hadir di lokasi. Mereka diwakili pengurus partainya.
Taufan Pawe dikabarkan sedang mengantar istrinya yang juga mendaftar ke KPU Parepare hari ini. Begitu pula Ashabul Kahfi dikabarkan sedang mendampingi anaknya Nurkanita Maruddani mendaftar di KPU Bantaeng sebagai calon wakil bupati.
Diberitakan sebelumnya, deklarasi ASS-Fatma diklaim akan digelar secara sederhana bersama tim pemenangan serta 10 partai pengusung, yakni NasDem, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, PAN, Hanura, Gelora, Perindo, dan PSI. Juru bicara ASS-Fatma, Muhammad Ramli Rahim menyebut tidak ada pengerahan massa saat deklarasi dan pendaftaran di KPU.
"Deklarasi insyaallah digelar secara sederhana bersama dengan tim pemenangan, serta partai pengusung secara terbatas. Artinya tidak melakukan pengerahan massa," ujar Ramli dalam keterangannya, Rabu (28/8).
Menurut Ramli, deklarasi maupun pendaftaran ASS-Fatma paling banyak akan dihadiri seribu orang lebih terdiri dari kader partai, tim keluarga dan tim pemenangan. Setiap partai memang sudah dibatasi menghadirkan massa.
"Semuanya tetap terbatas. Kita pastikan tidak ada pengerahan massa, khususnya dari partai pengusung," jelasnya.
Berikut Perolehan Kursi dan Persentase Suara Partai Pengusung ASS-Fatma:
- NasDem (17 kursi) 887.682 (17,43%)
- Gerindra (13 kursi) 812.563 (15,95%)
- Golkar (14 kursi) 770.454 (15,13%)
- PKS (7 kursi) 365.580 (7,18%)
- Demokrat (7 Kursi) 423.121 (8,31%)
- PAN (4 kursi) 348.622 (6,84%)
- Hanura (1 kursi) 72.959 (1,43%)
- PSI (non-kursi) 40.201 (0,79%)
- Gelora (non-kursi) 96.539 (1,90%)
- Perindo (non-kursi) 62.758 (1,23%)
(asm/sar)