Ketua DPD II Golkar Luwu Utara Indah Putri Indriani tak menampik isu tersebut. Namun dia belum berbicara lebih lanjut soal kans Fauzi yang juga suaminya itu benar-benar akan diusung Golkar.
"Tunggu saja ya," kata Indah Putri kepada detikSulsel, Selasa (27/8/2024).
Hal senada juga disampaikan Sekretaris DPD II Golkar Luwu Utara Amrillah To Dewi. Dia menyebut, hingga saat ini Golkar Luwu Utara belum menentukan arah dukungan apakah ke Basir ataupun Fauzi.
"Sampai saat ini Partai Golkar belum memutuskan siapa calon yang akan diusung di Pilkada Lutra. Keputusannya baru akan diambil satu atau dua hari ini," ungkap Amrillah.
Dilanjutkan Amrillah, Partai Golkar saat ini masih mencari formulasi yang pas terkait figur yang akan diusung di Pilkada Luwu Utara. Dia pun tidak membantah nama Muhammad Fauzi juga ikut disimulasikan akan diusung.
"Yang pasti, Partai Golkar saat ini masih mencari formulasi yang pas dengan menghitung berbagai kalkulasi politik terkait sejumlah nama yang mungkin akan diusung. Salah satunya nama Muhammad Fauzi yang juga disimulasikan untuk diusung," sebutnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Luwu Utara Basir yang sebelumnya memegang surat tugas Golkar untuk maju di Pilkada Luwu Utara mengaku dirinya belum mundur dari pencalonan. Dia mengaku saat ini belum mendapat kepastian siapa dari Golkar.
"Belum jelas (siapa yang akan diusung Golkar maju di Pilkada Luwu Utara)," ucap Basir.
Sebelumnya diberitakan, Golkar resmi mengusung 22 pasangan calon (paslon) yang merupakan mayoritas kader internal untuk maju dalam pilkada kabupaten/kota di Sulsel. Namun paslon yang didukung maju di pilkada Kabupaten Pangkep dan Luwu Utara (Lutra) belum ditetapkan.
(asm/sar)