Wali Kota Parepare Tasming Hamid kembali membuat DPRD Parepare panas buntut ketidakhadirannya dalam rapat paripurna penetapan APBD 2026. Rapat tersebut bahkan tidak dihadiri satupun pejabat atau perwakilan Pemkot Parepare.
Rapat paripurna penetapan APBD 2026 sedianya digelar di Kantor DPRD Parepare, Senin (24/11/2025). Tasming Hamid, Wakil Wali Kota Hermanto Psennangi, Sekda Amarun Agung Hamka, hingga kepala OPD tampak tidak hadir.
Saat itu, hanya ada dua pejabat Pemkot Parpare yang hadir yakni Kabag Hukum Nurwana dan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Dede Harirustaman. Namun belakangan keduanya memilih keluar atau walk out.
Meski begitu, rapat itu dinyatakan kuorum karena dihadiri 2/3 dari jumlah anggota DPRD atau 18 orang. Kemudian saat pembacaan laporan hasil Banggar, sejumlah anggota DPRD kembali melakukan interupsi.
Interupsi pertama dari anggota DPRD, Sappe yang meminta ketua untuk mempertimbangkan anggaran bantuan seragam SMA. Namun ditanggapi oleh Anggota DPRD Andi Muh Fudail dengan meminta Ketua DPRD melanjutkan rapat karena pembahasan sudah disepakati di Banggar.
Selanjutnya, Kabag Hukum Nurwana juga melakukan interupsi. Namun sempat tidak dipersilakan oleh Ketua DPRD.
Setelah Kaharuddin minta persetujuan ke anggota DPRD, pihak yang mewakili Pemkot kemudian disilakan berbicara. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Dede Harirustaman lalu menjelaskan jika dirinya hanya ditugaskan menghadiri paripurna Ranperda Propemperda.
"Kami hanya ditugaskan untuk menghadiri rapat paripurna terkait pembahas Propemperda," jelas Dede saat interupsi.
Simak Video "Video: Gunung Semeru Masih Erupsi, Waspadai Bahaya Abu Vulkanik Terhirup"
(asm/asm)