Karyawati Bank BUMN di Parepare Babak Belur Dianiaya OTK di Rumahnya

Karyawati Bank BUMN di Parepare Babak Belur Dianiaya OTK di Rumahnya

Ardiansyah - detikSulsel
Kamis, 31 Jul 2025 11:00 WIB
ilustrasi penganiayaan pacar
Foto: IST
Parepare -

Karyawati bank BUMN berinisial UC (29) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) babak belur dianiaya orang tak dikenal (OTK) di rumahnya. Polisi kini menyelidiki kasus tersebut usai menerima laporan korban.

"Jam 1 malam, tidur meka ini, terus tiba-tiba ada laki-laki buka pintuku (pintu rumah) dan jalan mengarah ke saya, langsung ka takaget bangun," kata UC kepada detikSulsel, Kamis (31/7/2025).

Peristiwa itu terjadi di rumah korban di Jalan Jembatan Merah, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Soreang, Rabu (30/7) sekitar pukul 01.00 Wita. UC mengatakan pria itu masuk ke kamarnya dan langsung menyerangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Langsung dia naiki badanku terus cekikka, terus na tutup muka ku pake bantal. Teriak-teriak ka ampun, ampun, tolong-tolong, sampe mau mi habis nafasku," bebernya.

UC menuturkan pelaku terus menganiayanya. Bahkan pelaku mengambil kunci mobil lalu menusuk mata dan bibir korban hingga berdarah.

ADVERTISEMENT

"Terus dia ambil kunci mobilku karen dekatku ji ini kunci mobil ku, dia tusuk mataku, bibirku, terus bilang ambil mi semua, tolong lepaskan kasihan sambil nangis-nangis ka," terangnya.

Lebih lanjut, UC mengaku sempat kehilangan kesadaran karena terus dicekik oleh pelaku. Tak berselang lama, pelaku pergi meninggalkan korban yang sudah tidak berdaya.

"Tidak dia buka-buka (cekikannya) sempat hilang sadarku sedikit, yang kek sesak sekali mi, tapi dia tidak berhenti, saya nda bersuara mi. Baru lari keluar," imbuhnya.

Korban kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polres Parepare. Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Muh Agus Purwanto mengatakan pihaknya tengah mengusut kasus tersebut.

"Kami sudah terima laporannya. Sementara kami melakukan penyelidikan," kata Agus Purwanto kepada detikSulsel.

Agus menuturkan pihaknya telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya, tidak ada barang berharga korban yang hilang.

"Kami mendatangi TKP, serta mencari tahu apa motif pelaku sehingga masuk ke rumah korban dan langsung melakukan penganiayaan. Di TKP tidak ada barang yang dicuri," jelasnya.

Dalam foto diterima detikSulsel, tampak wajah korban penuh luka. Bibir korban terlihat berdarah kemudian luka memar di tangan dan kakinya.




(hsr/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads