Kronologi Remaja di Parepare Diserang OTK Pakai Busur Panah Saat Nongkrong

Kronologi Remaja di Parepare Diserang OTK Pakai Busur Panah Saat Nongkrong

Ardiansyah - detikSulsel
Senin, 07 Apr 2025 10:30 WIB
Warga berkumpul di lokasi pembusuran remaja oleh OTK di Parepare.
Foto: Warga berkumpul di lokasi pembusuran remaja oleh OTK di Parepare. (Ardiansyah/detikSulsel)
Makassar -

Remaja bernama Rahyan (17) diserang sekelompok orang tidak dikenal (OTK) menggunakan busur panah di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi kini turun tangan menyelidiki insiden tersebut.

Penyerangan tersebut terjadi di Jalan Panti Asuhan, Kelurahan Ujung Lare, Kecamatan Soreang, Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 19.30 Wita. Korban mulanya sedang nongkrong bersama temannya.

"Sekitar lima menit cerita-cerita. Ada pemotor lewat langsung ada na tarik sesuatu seperti busur," kata teman korban, Aan kepada detikSulsel di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aan melanjutkan, pelaku yang saling berboncengan motor datang dari arah barat jalan lorong. Pelaku langsung kabur setelah menyerang korban.

"Datang dari sini (arah barat). Lewat lorong sini, baru singgah seperti tarik sesuatu. Pas sudah itu langsung lari ke jalan poros. Baru belok kiri," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Saat mengetahui temannya terkena busur, Aan mengejar para pelaku. Namun pelaku tidak terkejar hingga Aan kembali ke lokasi kejadian.

"Sempat saya buru, tapi kencang, tidak ku dapat mi. (Pelaku) Naik motor scoopy, dua motor baku bonceng. Jadi empat orang," bebernya.

Penyerangan itu membuat korban luka setelah anak panah tertancap di betis kirinya. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Saya kembali tolong ini anak. Baru sudah banyak orang datang berkumpul," ujar Aan.

Sementara itu, Kapolsek Soreang Iptu Kisman menuturkan kasus ini masih dalam penyelidikan. Pihaknya fokus mengumpulkan keterangan saksi dan rekaman CCTV di lokasi.

"Sudah ditangani reskrim Polsek bekerjasama juga dengan Polres. Korban sudah dibawa ke rumah sakit. Diarahkan melapor ke Polres karena anak di bawah umur," ujar Kisman.




(sar/hsr)

Hide Ads