.webp)
Seorang bocah laki-laki di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) pingsan saat mengantre di pintu masuk ruang terminal. Penumpang tersebut diduga mengalami sesak napas gegara berdesak-desakan di tengah puncak arus balik Lebaran.
"Tadi sudah ditangani dokter. Memang kami siapkan tenaga medis selama angkutan lebaran," ujar Branch Manager Pelindo Multi Terminal Parepare, I Nengah Suryana Jendra kepada detikSulsel, Minggu (6/4/2025).
I Nengah berjanji akan melakukan antisipasi agar tak terjadi kejadian serupa. Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Pelni untuk menaikkan penumpang ke kapal agar tidak berdesak-desakan di terminal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah koordinasi dengan Pelni agar para penumpang dinaikkan ke atas kapal sebelum ada penumpukan di dalam terminal. Sehingga para penumpang di dalam terminal tidak terlalu berdesak-desakan," katanya.
Sementara itu, Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan Parepare, Nurhayati mengatakan penumpang tersebut mengalami sesak napas. Dia menyebut penumpang tersebut kekurangan oksigen saat mengantre.
"Mungkin tadi waktu antre kekurangan O2 (oksigen), jadi sesak," katanya.
Penumpang tersebut langsung ditangani dokter kesehatan pelabuhan. Kata dia, penumpang tersebut diberi bantuan oksigen hingga kembali normal.
"Tadi penanganannya dipasang O2. 5 menit setelah itu sudah baik. Kemudian lanjut naik ke kapal bersama keluarga," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, puncak arus balik penumpang di Pelabuhan Nusantara Parepare, terjadi hari ini, Minggu (6/4). Sebanyak 6.500 penumpang akan kembali ke daerah perantauan di Pulau Kalimantan.
"Ada 4 kapal yang berangkat (hari ini) ke Kalimantan. Kisaran yang mau naik ini sekira 6.500 orang dari 4 kapal," ujar I Nengah Suryana Jendra saat ditemui detikSulsel di pelabuhan.
(hsr/sar)
