Pemkot Parepare Tunggu Penyerahan Stadion BJ Habibie Sebelum MoU dengan PSM

Pemkot Parepare Tunggu Penyerahan Stadion BJ Habibie Sebelum MoU dengan PSM

Muhclis Abduh - detikSulsel
Senin, 03 Mar 2025 18:00 WIB
Asprov PSSI Sulsel melakukan uji kelayakan rumput Stadion BJ Habibie Parepare.
Asprov PSSI Sulsel melakukan uji kelayakan rumput Stadion BJ Habibie Parepare. Foto: (Muhlis Abduh/detikSulsel)
Parepare -

Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) kini menunggu proses penyerahan pengelolaan Stadion BJ Habibie dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulsel. Pemkot berharap penyerahan pengelolaan bisa selesai sebelum laga PSM Makassar Vs Persebaya Surabaya pada 7 Maret mendatang.

"Kami menunggu hibah dari kontraktor ke balai (BPPW Sulsel), kemudian balai ke Pemkot Parepare," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parepare, Iskandar Nusu kepada wartawan, Senin (3/3/2025).

Setelah Pemkot Parepare menerima hibah pengelolaan dari pihak BPPW Sulsel, maka selanjutnya dilakukan penandatanganan nota kesepakatan atau memorandum of understanding (MoU) untuk pemakaian Stadion BJ Habibie kepada PSM Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah kita terima dari balai (BPPW Sulsel) kami akan buat MoU-nya segera dengan PSM Makassar," ungkapnya.

Dia juga menegaskan Pemkot Parepare berkomitmen akan mendukung sarana dan prasarana selama PSM Makassar kembali menjadikan Stadion BJ Habibie Parepare sebagai homebase.

ADVERTISEMENT

"Kalau kami pastinya sangat siap untuk menyambut kembali PSM Makassar menjadikan Stadion BJ Habibie sebagai home base," terangnya.

Sebelumnya, Pemkot Parepare memastikan tarif atau sewa Stadion BJ Habibie mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 500 ribu menjadi Rp 25 juta per pertandingan. Tarif tersebut mulai berlaku termasuk saat PSM Makassar berlaga di Stadion BJ Habibie.

"Kita kan ada Perda Nomor 12 Tahun 2023 tentang pajak daerah dan retribusi daerah itu termasuk mengatur sewa untuk pemakaian Stadion BJ Habibie," kata Kadis Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Iskandar Nusu kepada wartawan, Senin (3/3).

"Kalau main malam itu Rp 25 juta per match. Kalau siang-sore Rp 20 juta per match," tambahnya.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads