DPRD Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengusulkan penggunaan Stadion Gelora BJ Habibie setelah pelantikan wali kota Parepare terpilih. Pihak legislatif berharap stadion yang menjadi markas PSM Makassar bisa diresmikan kepala daerah yang baru lebih dulu.
Usulan ini mencuat di tengah rencana pemakaian Stadion BJ Habibie Parepare untuk laga PSM Makassar melawan Persija Jakarta pada 23 Februari mendatang. Sementara renovasi stadion ditarget baru rampung pada 19 Februari.
"Saya mengharapkan teman-teman suporter PSM untuk bersabar dulu, setelah dilantik (wali kota terpilih)," kata Wakil Ketua DPRD Parepare Suyuti kepada wartawan, Kamis (13/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suyuti mengatakan transisi pemerintahan sudah dekat karena pelantikan kepala daerah baru secara serentak dijadwalkan pada 20 Februari. Wali Kota Parepare dan Wakil Wali Kota Parepare terpilih, Tasming Hamid-Hermanto juga akan dilantik pada tanggal tersebut.
"Tapi juga melihat waktu, transisi pemerintahan kota Parepare ini, mengingat tinggal seminggu. Ini adalah keputusan urgensi," ucap Suyuti.
Pihaknya juga menyinggung perlunya mengkaji ulang aturan terkait sewa pemanfaatan Stadion BJ Habibie Parepare. Suyuti berharap Pemkot Parepare di bawah kepemimpinan kepala daerah yang baru bisa membahas hal itu.
"Tentu kita berharap pemanfaatan lapangan ini untuk meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah) kita. Jangan terburu-buru dulu sebab jangan sampai kita masyarakat Parepare yang dirugikan," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Stadion BJ Habibie Parepare belum siap digunakan untuk laga PSM Vs Persija. Hal ini turut mempertimbangkan faktor keamanan.
"Dari sisi keamanan belum siap (Stadion BJ Habibie untuk laga PSM Vs Persija)," kata Kapolres Parepare AKBP Arman Muis kepada detikSulsel, Kamis (13/2).
Arman mengatakan kelayakan stadion masih perlu dipertimbangkan. Apalagi proses renovasi sampai saat ini masih berlangsung.
"Karena berdasarkan hasil kunjungan (ke Stadion BJ Habibie) ini masih dalam proses pengerjaan," terangnya.
(sar/asm)