.webp)
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Agustus 2024 turun menjadi 5,23 persen. Lapangan pekerjaan di sektor jasa kurir menjadi salah satu yang berkontribusi menurunkan angka pengangguran.
"TPT Agustus 2024 sebesar 5,23 persen, turun 0,63 persen dibandingkan Agustus 2023. TPT laki-laki sebesar 5,88 persen, 1,55 poin lebih tinggi dibanding TPT perempuan (4,33 persen)," ungkap Kepala BPS Parepare Dian Ernawaty kepada wartawan, Sabtu (4/1/2025).
Dian juga mengungkapkan jumlah penduduk yang bekerja saat ini sebanyak 79.015 orang. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6.493 orang (8,95 persen) dari Agustus 2023 yang hanya 72.522 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lapangan pekerjaan yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Kota Parepare Agustus 2024 adalah sektor jasa dengan persentase mencapai 78,44 persen," paparnya.
Terpisah, Kabid Penempatan dan Pelatihan Disnaker Kota Parepare La Ode Arwah Rahman mengakui sektor jasa menjadi penggerak utama penurunan TPT Parepare tahun 2024. Salah satu yang paling berkontribusi ialah dari sektor jasa kurir.
"Beberapa subsektor dalam sektor jasa yang berkontribusi besar dalam penurunan TPT Parepare antara lain jasa kurir yang mengalami peningkatan signifikan selama tahun 2024," beber La Ode.
La Ode menjelaskan jasa kurir berkembang seiring perubahan pola konsumsi dan transaksi barang dan jasa masyarakat Parepare. Masyarakat dinilai semakin sadar melakukan transaksi secara online.
"Jasa kurir ini meningkat disebabkan cara berbelanja masyarakat juga semakin modern. Mereka memesan atau bertransaksi memakai jasa kurir," paparnya.
Selain itu, sektor jasa transportasi dan pergudangan juga berkontribusi dalam penurunan angka pengangguran di Parepare. Mobilitas barang dan orang yang semakin meningkat, terutama dengan posisi Parepare sebagai kota transit, membuka lapangan kerja baru di sektor transportasi darat dan logistik.
"Posisi Parepare sebagai tempat transit ini membuka lapangan kerja baru, terutama di transportasi darat dan logistik," jelasnya.
(asm/hmw)
