Ricuh Konvoi Pemotor Pendukung Paslon Pilkada Parepare, 1 Orang Dikeroyok

Ricuh Konvoi Pemotor Pendukung Paslon Pilkada Parepare, 1 Orang Dikeroyok

Muhclis Abduh - detikSulsel
Kamis, 28 Nov 2024 13:50 WIB
Ricuh pendukung paslon pilkada di Parepare.
Foto: Ricuh pendukung paslon pilkada di Parepare. (Dok. Istimewa)
Parepare -

Rombongan pengendara motor yang merupakan salah satu pendukung pasangan calon (paslon) di Pilkada Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), terlibat kericuhan saat konvoi di jalanan. Satu orang yang diduga pendukung dari rival rombongan pemotor itu dilaporkan luka karena dikeroyok.

"Pada saat sore hari menjelang Magrib pada saat bersamaan karena karena salah satu paslon menyatakan dirinya menang dan ada rasa kegembiraan sedikit konvoi kendaraan," kata Kapolres Parepare AKBP Arman Muis kepada media, Kamis (28/11/2024).

Kericuhan tersebut terjadi di Jalan Mattirotasi, Kelurahan Labukkang, Kecamatan Ujung di depan posko paslon nomor urut 1 Andi Nurhalid Nurdin Halid-Taqyuddin Djabbar (ANH-TQ) pada Rabu (27/11) sekitar pukul 17.30 Wita. Insiden bermula saat rombongan pemotor yang diduga pendukung paslon (paslon) nomor urut 3 Tasming Hamid-Hermanto (TSM-MO) melintas di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebetulan saat konvoi memakai baju 03 (TSM-Mo) dan terjadi sedikit insiden pengeroyokan yang mengakibatkan sedikit ada luka," bebernya.

Arman mengungkapkan bahwa aksi pemotor pendukung TSM-MO itu diduga memancing reaksi pendukung paslon lain. Kericuhan pun terjadi hingga rombongan pemotor melakukan pengeroyokan terhadap korban.

ADVERTISEMENT

"Ini ada 200 motor (yang lewat depan posko). Jadi ini lewatnya di depan posko paslon 01 yang sedang kumpul juga. Jadi simpatisan akan menuju ke posko 03 melewati posko 01," rincinya.

Dia mengaku belum mengetahui secara pasti mengapa sampai ada satu korban yang menjadi korban pengeroyokan saat rombongan pemotor lewat di depan posko ANH-TQ. Arman menegaskan masih mengumpulkan informasi lebih lanjut.

"Itu sedang kita cek apakah dia ketinggalan (rombongan yang sedang konvoi)," tegas Arman.

Namun Arman mengaku situasi tersebut cepat bisa ditangani. Pihak keamanan cepat bergerak ke lokasi kejadian untuk mengantisipasi terjadinya gesekan yang lebih parah.

"Situasi bisa dikendalikan berkat kerjasama TNI, Polisi, Brimob dan dukungan masyarakat sekitar lokasi kejadian," jelasnya.

Dia juga memastikan kondisi korban pengeroyokan dalam keadaan baik. Pihaknya juga telah menemui korban untuk memastikan keadaannya.

"Kondisi korban baik-baik saja dan kami sudah ketemu juga. Kami komunikasi dan alhamdulillah kondisinya sehat," paparnya.

Terkait para pelaku yang melakukan pengeroyokan, dia menjelaskan pihaknya masih melakukan pengembangan. Dia memastikan pihak kepolisian akan mendalami kejadian ini agar tidak memantik keributan kembali terjadi.

"Yang melakukan pengeroyokan belum kita dapat, tetapi sementara kita atensi untuk pengembangannya," tegasnya.

Arman juga memastikan melakukan koordinasi dan pemetaan daerah rawan konflik pasca pencoblosan. Dia juga meminta para pendukung paslon untuk bisa menjaga kondisi tetap kondusif.

"Kita sudah antisipasi supaya tidak terjadi dan kedepan agar Parepare aman dan kondusif. Kita sudah mapping dan kolaborasi Pemda, TNI, Polri dan bersinergi. Pesan saya mari kita menjaga Kota Parepare yang kondusif agar seluruh pendukung menjaga kondisi dan kedepankan silaturahmi," pungkasnya.




(sar/hmw)

Hide Ads