Bakal calon (bacalon) wali kota Parepare Tasming Hamid buka suara terkait laporan dugaan ijazah palsu. Jubir Tasming Hamid, Fuad Ukkas membantah ijazah yang dipakai Tasming Hamid mendaftar di KPU palsu.
"Saya kira sah-sah saja mungkin mereka sejak awal menganggap ijazah pak Tasming diragukan keasliannya tetapi bagi kami ini sudah selesai kok," kata Fuad kepada detikSulsel, Kamis (19/9/2024).
Fuad menjelaskan syarat administrasi Tasming tidak ada masalah karena dari KPU sudah melakukan penelitian berkas. KPU bahkan mendatangi langsung sekolah dan kampus Tasming untuk melakukan verifikasi dan dinyatakan lolos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Soal syarat administrasi tidak ada masalah, apalagi saat verifikasi administrasi tim dari KPU diawasi langsung Bawaslu melakukan kroscek di sekolah dan sudah dijawab sekolah bahwa itu asli produk mereka. Tidak ada manipulasi," terangnya.
Pihaknya menegaskan tanggapan dan laporan dari warga menjadi bagian dari kontrol sosial terhadap bakal calon. Makanya kata dia, tidak ada masalah jika ada yang mau memberikan tanggapan dan laporan.
"Kalau kami silahkan (memberikan tanggapan dan laporan) saja karena itu sudah diatur dalam perangkat KPU dan ada jadwal untuk tanggapan masyarakat," imbuhnya.
Dia menjelaskan KPU sudah mengumumkan semua bakal paslon memenuhi syarat administrasi. Sehingga diberikan ruang untuk melakukan kontrol untuk menanggapi.
"Setelah KPU mengumumkan semua kontestan yg mendaftar memenuhi syarat secara administrasi. Itu hak masyarakat untuk melakukan sosial kontrol," bebernya.
Dia menambahkan bahwa Tasming telah memenuhi undangan klarifikasi dari Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Parepare pada Rabu (18/9) malam. Dia pun menegaskan bahwa Tasming mematuhi aturan.
"Pak Tasming telah kooperatif dengan menghadiri undangan klarifikasi dari Gakkumdu. Kami maunya cepat makanya kami datang malam klarifikasi pada hari itu juga atau malam karena ada jadwal juga yang dapat dari Pak Tasming," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Tasming Hamid diperiksa Gakkumdu Kota Parepare pada Rabu (18/9) malam. Pemeriksaan tersebut usai adanya laporan dugaan ijazah palsu yang dipakai saat proses pendaftaran di Pilwalkot Parepare 2024.
"Iya, memang ada bakal pasangan calon (Tasming Hamid) yang diundang klarifikasi di Bawaslu terkait adanya laporan mengenai persyaratan administrasi bakal calon di KPU," kata Ketua Bawaslu Parepare Muh Zainal Asnun kepada wartawan, Kamis (19/9).
(hsr/hsr)