.webp)
Renovasi Stadion Gelora BJ Habibie (GBH), Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), baru mencapai 17,17 persen. Kapasitas stadion akan menyusut dari 20 ribu kursi menjadi 8.500 dengan model single seat.
"(Desain tribun penonton) Single seat 8.500," ujar Leader Konsultan Stadion GBH Mahris kepada detikSulsel, Senin (29/7/2024).
Dia mengatakan kapasitas 8.500 tersebut sudah kapasitas maksimal yang sesuai dengan rancangan yang ditetapkan dari pusat. Pihaknya sisa menjalankan rancangan yang telah dibuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapasitasnya memang maksimal begitu (8.500 seat)," tegasnya.
Mahris menuturkan dengan kapasitas 8.500 tersebut kenyamanan penonton menjadi lebih baik. Hal ini karena model single seat.
"Ini untuk kenyamanan juga," katanya.
Dia mengungkap, progres renovasi Stadion BJ Habibie sudah 17,17 persen. Pengerjaan saat ini berfokus pada renovasi tribun penonton bagian timur, lapangan dan pagar luar stadion.
"Iya sudah 17,17 persen. Sekarang fokusnya tribun timur lantai dua, lapangan dan pagar luar," rincinya.
Kemudian, masalah genangan air di lapangan saat hujan juga sudah dibenahi. Pihaknya akan mengganti pipa stadion.
"Pipa diganti semua dan ketinggian lapangan dinaikkan 85 cm," ungkapnya.
Pihaknya mengakui progres pengerjaan sedikit terlambat dari jadwal awal. Hal ini karena proses tender awal yang gagal dan baru bisa dikerjakan pada 18 Maret lalu.
"Sedikit (terlambat) karena pengaruhnya gagal tender awal," paparnya.
Namun dia mengaku masih optimis proses pengerjaan fisik stadion bisa selesai Desember 2024. Pihak pekerja bekerja optimal setiap hari agar pekerjaan bisa selesai sesuai target.
"Kami masih optimis (selesai pengerjaan fisik Desember 2024). Pekerja bekerja sampai lembur untuk bisa mencapai target penyelesaian," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Keolahragaan dan Pariwisata Kota Parepare Iskandar Nusu mengatakan selama ini Stadion BJ Habibie mampu menampung hingga sekitar 20 ribu penonton. Begitu pun dengan tipe stadion yang masih masuk kategori tipe C.
"Iya, kalau memang dulu selalu disampaikan kisaran 20 ribu itu. Ya seperti yang disampaikan saat pihak PSSI datang mereka bilang Stadion BJ Habibie itu masuk kategori tipe C," jelasnya.
Pihak Pemkot Parepare kata dia tidak mempermasalahkan jika kapasitas stadion menjadi lebih sedikit. Dia mengatakan yang terpenting adalah standar dan kenyamanan dari stadion semakin baik.
"Tidak ada masalah. Kita sudah senang stadion direnovasi oleh pusat. Yang jelas kan menjadi semakin nyaman, aman dan sudah berstandar FIFA yang artinya bisa dipakai pertandingan besar (skala nasional dan internasional)," paparnya.
(hsr/hsr)
