Bulog Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menyerap 48 ribu ton beras lokal selama semester I 2024. Angka serapan itu cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 4 tahun ke depan.
"Jumlah realisasi pengadaan Parepare kurang lebih 48 ribu ton setara beras sampai semester I 2024," kata Pimpinan Cabang Bulog Parepare, Mohammad Junaedy saat ditemui detikSulsel, Kamis (4/7/2024).
Junaedy mengatakan 48 ribu ton tersebut sudah melebihi target serapan beras yang dibebankan sebanyak 25 ribu ton. Beras tersebut akan didistribusikan ke Indonesia Timur sesuai dengan penugasan yang diberikan pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Target serapan kami sebenarnya di sekitar 25 ribu ton setara beras dalam setahun. Jadi kalau posisi saat ini sudah lebih 200 persen dari target pengadaan," bebernya.
Jika dihitung kata dia, maka 48 ribu tersebut bisa mencukupi untuk kebutuhan Parepare dan sekitarnya hingga 48 bulan ke depan. Sehingga warga dan pemerintah tidak perlu khawatir terhadap stok beras.
"Dengan jumlah itu berarti ketahanan stok kita bisa sampai 48 bulan atau 4 tahun. Dengan catatan kita tidak menyerap beras lagi di musim tanam kedua, tapi kan tidak mungkin kita tidak menyerap jadi angka bertambah," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk penyaluran beras khususnya di Parepare jumlahnya tidak terlalu besar yang biasanya disuplai ke mitra hanya seribu ton per bulan. Namun keunggulan di Parepare kata dia, Bulog Parepare punya gudang besar modern yakni Gudang Lapadde.
"Ini gudang terbesar di Indonesia Timur dan termasuk gudang modern saat ini yang kita miliki di Sulsel dan ini yang menjadi tempat transit beras untuk dikirim ke berbagai daerah," jelasnya.
(ata/nvl)