Dalam foto yang diterima detikSulsel, AS tampak memakai baju berwarna dominan hijau perpaduan warna biru. AS difoto dengan latar belakang tembok warna cream.
AS memiliki rambut tebal dengan potongan menyamping. Bentuk mata AS bulat berwarna hitam. AS tampak pasrah saat difoto oleh petugas kepolisian yang sebelumnya menggerebek dirinya bersama seorang rekannya.
Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Sulsel AKBP Fajri Mustafa mengungkap AS merupakan mantan polisi yang dipecat karena kasus narkoba. AS masih dalam kondisi bebas bersyarat ketika kembali ditangkap.
"Dia dipecat dari kepolisian karena kasus serupa juga (narkoba). Kemudian dia masih bebas bersyarat info yang kami dapat," ungkap Fajri kepada detikSulsel, Kamis (23/5/2024).
Peran AS dalam penyalahgunaan narkoba juga ternyata sangat besar. Dia sudah lama ditargetkan sebab diduga kuat merupakan bandar yang memasok barang untuk diedarkan di Parepare, Pinrang, dan sekitarnya.
"Dia bandar. Dicurigai bolak balik dari Tarakan, Kalimantan Utara untuk menjemput barang atau narkoba yang dimana sabu tersebut diedarkan di wilayah Parepare dan wilayah Pinrang," terangnya.
Sebelumnya, penangkapan AS dilakukan Ditresnarkoba Polda di rumah milik AS di Jalan Sosial, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Soreang, Parepare pada Selasa (21/5). Dari informasi yang diterima polisi, rumah tersebut kerap dijadikan tempat transaksi narkoba.
"Pelaku diamankan di rumahnya. Sabu yang diperkirakan dari informan ada sekitar 2 kg. Itu raib apakah dibuang, tapi sepertinya dibuang saat akan dilakukan penggeledahan," ujarnya.
(ata/asm)