Bulog Ungkap Harga Beras SPHP di Parepare Naik Jadi Rp 12.500/Kg

Bulog Ungkap Harga Beras SPHP di Parepare Naik Jadi Rp 12.500/Kg

Muhclis Abduh - detikSulsel
Senin, 06 Mei 2024 12:30 WIB
Pemkot Parepare bersama Bulog saat menggelar pangan murah.
Foto: Pemkot Parepare bersama Bulog saat menggelar pangan murah. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Parepare -

Bulog Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap adanya kenaikan harga eceran tertinggi (HET) beras SPHP menjadi Rp 12.500 per kilogram (Kg). Kenaikan harga tersebut menyesuaikan biaya produksi dari petani.

"Berdasarkan penugasan dari Badan Pangan Nasional, untuk gudang Bulog oleh mitra dan menjual sesuai Harga eceran tertinggi Rp 12.500/kg," kata Kepala Bulog Parepare Jusri Pakke kepada detikSulsel, Minggu (5/5/2024).

Jusri mengungkap Bulog melakukan penyesuaian HET beras SPHP berdasarkan surat Badan Pangan Nasional (BPN) Nomor 142/TS.02.02/K/4/2024 tanggal 29 April 2024 perihal penugasan SPHP Beras tahun 2024. Dalam surat tersebut mengatur harga pembelian HET.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi dari sebelumnya HET beras SPHP Rp 10.900 sekarang jadi Rp 12.500/Kg," bebernya.

Dia mengungkap kenaikan HET beras SPHP karena biaya produksi menyesuaikan dengan beras yang diserap dari petani. Harapannya petani bisa ikut mendapatkan untung dari kenaikan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami di Bulog juga menaikkan harga pembelian di petani itu harga Rp 11 ribu/Kg yang masuk ke gudang Bulog. Ada harga fleksibilitas dengan harapan petani bisa sejahtera juga," imbuhnya.

Jusri mengungkap kenaikan HET beras SPHP di pasaran tidak akan mempengaruhi gejolak harga beras di pasaran. Sebab beras SPHP menjadi beras yang banyak dicari warga dan stoknya melimpah.

"Kami itu rutin untuk terus menyalurkan beras SPHP ke pasaran jadi stoknya ada terus. Beras SPHP ini juga permintaannya di pasaran masih sangat tinggi," bebernya.

Ia menambahkan saat ini stok beras di gudang Bulog Parepare mencapai 26 ribu ton. Jusri pun memastikan stok kebutuhan beras warga Parepare dan sekitarnya dapat terpenuhi.

"Bulog Parepare sendiri sudah menyerap pengadaan sampai dengan tanggal 5 Mei 2024 sebesar 26 ribu ton dengan harga fleksibilitas Rp 11.000/Kg," paparnya.




(hsr/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads