PAN Pastikan Duet Erna-Musdalifah Pawe di Pilwalkot Parepare Tak Akan Terjadi

PAN Pastikan Duet Erna-Musdalifah Pawe di Pilwalkot Parepare Tak Akan Terjadi

Muhclis Abduh - detikSulsel
Rabu, 24 Apr 2024 19:51 WIB
Bakal Calon Wali Kota Parepare Erna Rasyid (kerudung kuning) saat mengembalikan formulir penjaringan Cawalkot di PAN.
Foto: Bakal Calon Wali Kota Parepare Erna Rasyid (kerudung kuning) saat mengembalikan formulir penjaringan Cawalkot di PAN. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Parepare -

DPD PAN Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) berbicara soal wacana istri Taufan Pawe, Erna Rasyid berduet dengan Musdalifah Pawe di Pilwalkot Parepare. PAN memastikan duet tersebut tidak akan terjadi.

"Kita tidak bisa mengelak bahwa Bu Musdalifah Pawe adik dari Taufan Pawe yang merupakan suami dari Erna. Saya kira paket Erna dan Musdalifah Pawe ini tidak mungkin," kata Sekretaris PAN Parepare Sapar Muchtar kepada detikSulsel, Rabu (24/4/2024).

Sapar mengatakan faktor kekerabatan mnejadi salah satu alasan duet tersebut tidak bisa dilakukan. Menurutnya, paket Erna-Musdalifah tidak menguntungkan di Pilwalkot nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira itu tidak mungkin karena yang pertama, saya tidak mau berspekulasi, saya kira secara objektif tidak mungkin karena tidak ada konfigurasi kalau Bu Erna gandeng Bu Musdalifah," ucapnya.

"Mereka bersaudara, artinya ada ikatan kekerabatan itu. Sementara yang namanya pasangan (pasangan di Pilwalkot) butuh konfigurasi, harus bisa memberi insentif elektoral," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, PAN menerima pengembalian berkas calon wali kota (Cawalkot) dari Erna Rasyid TP. PAN lantas mengungkit kejayaan mengusung Taufan Pawe di dua Pilwalkot sebelumnya.

"PAN dua kali mengusung Pak Taufan memenangkan Pilkada. Saya kira soal potret kesejarahan, tidak sedikit kontribusi PAN dalam pemenangan calon Golkar di Pilkada," tutur Sapar.

Namun Sapar menegaskan kebersamaan PAN dan Golkar tidak membuat PAN langsung mengunci dukungan ke Golkar kembali. Dia mengaku akan mengevaluasi bagaimana kerja sama politik tersebut berjalan selama 10 tahun terakhir.

"Tentu saja PAN dan Golkar pernah sama-sama menang tetapi bukan berarti PAN tidak mengevaluasi kerja sama politik dengan Golkar. Kalau itu mau dibedah, PAN punya catatan evaluatif terhadap kerja sama politik dengan Golkar dalam 10 tahun ini," terangnya.




(asm/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads