Putra Wakil Ketua Umum Golkar Nurdin Halid, Andi Nurhaldin mulai bergerak melakukan sosialisasi maju di Pilwalkot Parepare. Nurhaldin sebelumnya disindir soal sosialisasi oleh Ketua DPD II Golkar Parepare Erna Rasyid TP, yang juga hendak maju di Pilwalkot.
Manuver Nurhaldin terlihat melalui pertemuannya dengan beberapa tokoh politik di Parepare. Salah satunya bertemu dengan kandidat bakal calon wali kota dari Partai NasDem, Tasming Hamid di salah satu warkop di Parepare, Sabtu (20/4/2024).
Dalam pertemuan keduanya, Nurhalidn mengaku hanya sebatas menjalin silaturahmi. Dia mengatakan dirinya dan Tasming merupakan teman lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, kan saya kelahiran Parepare dan saat ke Parepare bersilaturahmi ke teman-teman saya. Termasuk dengan Pak Tasming teman lama saya sama-sama besar di Hipmi," imbuhnya.
Saat ditanya apakah pertemuannya membahas Pilwakot Parepare, Nurhaldin bergeming. Namun dia mengakui dirinya dan Tasming membahas kondisi di Parepare agar bisa lebih baik.
"Itu masih lama (Pilwalkot), kita intinya silaturahmi saja karena ini kan masih suasana Idul Fitri dan menjalani silaturahmi itu penting. Sekaligus bahas kondisi Parepare bagaimana bisa lebih baik ke depan," paparnya.
Pada hari yang sama, Nurhaldin juga menemui tokoh senior Golkar Parepare. Mereka adalah mantan Wali Kota Parepare Sjamsu Alam dan mantan Wakil Wali Kota Parepare Pangerang Rahim.
Nurhaldin bertandang khusus ke kediaman Sjamu Alam dan Pangerang Rahim pada Sabtu malam (20/4). Selain berbincang secara khusus, Nurhaldin juga menyampaikan niatnya maju di Pilwalkot Parepare.
"Kemarin malam saya menyempatkan waktu bersilaturahmi dengan tokoh senior Golkar Parepare yang juga mantan Wali Kota Parepare Ayahanda Sjamsu Alam dan mantan Wakil Wali Kota Parepare Ayahanda Pangerang Rahim," kata Nurhaldin kepada detikSulsel, Minggu (21/4).
"Ya, saya menyampaikan niat hendak maju di Pilwalkot dan meminta restu serta wejangan beliau berdua sebagai tokoh Golkar dan pernah memimpin Kota Parepare. Tentu nasehat dan wejangan beliau sangat berharga bagi saya," terangnya.
Sejauh ini, Nurhaldin belum memastikan apakah nantinya akan maju sebagai calon wali kota atau calon wakil wali kota. Bagi dia, yang terpenting saat ini melakukan sosialisasi agar tingkat popularitas bisa naik.
"Saya taat perintah partai apapun nanti keputusan dari partai. Yang jelasnya saya turun ini untuk sosialisasi terlebih dahulu dan melihat bagaimana respons masyarakat," ucapnya.
Saran Erna ke Nurhaldin di halaman selanjutnya.
Erna Sarankan Nurhaldin Sosialisasi
Erna Rasyid sempat menyarankan Nurhaldin turun bersosialisasi jika serius ingin maju di Pilwalkot Parepare. Istri Ketua DPD I Golkar Parepare Tuafan Pawe itu bahkan menyarankan Nurhaldin segera tinggal di Parepare.
"Saya sarankan kalau beliau (Nurhaldin) mau (maju di Pilwalkot Parepare) segera turun ke Parepare," kata Erna Rasyid kepada detikSulsel, Senin (15/4).
Dia menegaskan Nurhaldin jangan sekadar menegaskan diri sebagai orang Parepare yang ingin maju di Pilwalkot. Menurutnya, Nurhaldin mesti membuktikan dengan cara memperkenalkan dirinya kepada masyarakat.
"Kalau perlu segera tinggal di Parepare," imbuhnya.
Disinggung soal peluang berpaket dengan Nurhaldin yang juga masih merupakan kader Golkar, Erna mengaku membuka diri. Namun demikian, Erna menegaskan itu harus tetap didasarkan hasil survei.
"Saya tergantung suami saya (Golkar Sulsel) dan DPP Golkar seperti apa (calon wakil wali kota). Saya yang akan menyesuaikan," jelasnya.
Enra mengaku peluang untuk mengambil wakil dari partai koalisi juga tetap terbuka. Erna mengatakan wakil dari partai koalisi diambil jika tidak ada kader Golkar lain yang memenuhi syarat.
"Kalau misalnya wakil saya bisa dari Golkar alhamdulillah, kalau tidak memungkinkan ya kita cari yang lain (non Golkar)," paparnya.