Dua kader NasDem yang telah menyatakan diri hendak maju di Pilwalkot Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Tasming Hamid dan Yasser Latief menggelar pertemuan. Tasming membuka opsi berpasangan dengan Yasser di Pilwalkot nantinya.
"Pertemuan biasa dalam rangka silaturahmi karena masih dalam suasana pasca-Idul Fitri," kata Tasming Hamid kepada detikSulsel, Sabtu (20/4/2024).
Pertemuan antara Tasming dan Yasser berlangsung di kediaman Tasming pada Jumat (19/4). Tasming mengungkap dia dan Yasser merupakan sesama kader NasDem dan masih tercatat sebagai anggota legislatif di DPRD Parepare, sehingga pertemuan tersebut sekaligus membahas perkembangan terkini Parepare.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dan Kakak Yasser kan masih sebagai anggota DPRD Parepare. Saya sebagai wakil ketua (DPRD Parepare) dan Kaka Yasser ketua Fraksi NasDem jadi kita bahas situasi terkini di Parepare juga" imbuhnya.
Lebih lanjut ditanya terkait munculnya nama Yasser yang juga hendak maju di Pilwalkot Parepare, Tasming mengaku menghargai keputusan tersebut. Dia menegaskan juga menunggu instruksi partai karena keduanya merupakan kader NasDem.
"Kami siap saling support dan melaksanakan apapun instruksi partai," terangnya.
Sementara terkait kemungkinan keduanya berpasangan di Pilwalkot Parepare, Tasming menegaskan partai yang akan menentukan. Tentunya dengan memperhatikan keinginan masyarakat.
"Saya serahkan ke partai untuk urusan itu (berpaket dengan Yasser Latief). Kan nanti ada variabelnya dan partai nanti yang akan melihat yang mana yang terbaik," paparnya.
Sebelumnya, Yasser Latief menyatakan niat maju bertarung di Pilwalkot Parepare. Yasser pun mengaku siap jika dipasangkan menjadi wakil Tasming Hamid yang juga hendak bertarung.
"Ya, itu ada dorongan dari para pendukung dan keluarga maju di Pilwalkot Parepare," kata Yasser kepada detikSulsel, Selasa (16/4).
Dia menegaskan NasDem memiliki banyak stok kader yang berpotensi untuk maju di Pilwalkot Parepare. Nantinya, kata dia, partai sisa menentukan siapa yang akhirnya dipilih mendapatkan rekomendasi.
"Di NasDem itu ada banyak kader yang siap mengabdikan diri ke masyarakat. Tetapi siapa nantinya yang diputuskan tentu terserah ke partai," terangnya.
(asm/hmw)