Rivalitas dua kader NasDem Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) Tasming Hamid (TSM) dan Faisal Andi Sapada (FAS) tidak hanya di internal partai. Kini keduanya berebut untuk mendapatkan rekomendasi PKS dalam menggenapkan dukungan maju di Pilwalkot Parepare.
"Ada 4 kandidat yang telah mengambil dan mengembalikan formulir penjaringan Cawalkot. 4 nama tersebut sudah kami sampaikan ke DPP," kata Ketua PKS Parepare Muh Samsir Husain kepada detikSulsel, Rabu (3/4/2024).
Samsir menguraikan 4 nama tersebut yakni Muhammad Zaini dan Taqyuddin Jabar, serta dua kader NasDem yakni FAS dan TSM. Nama-nama tersebut telah disetorkan ke DPP untuk bertarung mendapatkan rekomendasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, ada Pak Tasming Hamid dan Faisal Andi Sapada juga yang mendaftar dan mengembalikan formulir," ujarnya.
Samsir memaparkan penutupan pendaftaran dan pengembalian formulir jika merujuk ke jadwal awal ditetapkan 14 April. Namun karena adanya rapat pembahasan Pilkada di DPP, maka Parepare juga mengirimkan nama kandidat yang telah mengembalikan formulir penjaringan.
"Sebenarnya sampai tanggal 14 April penjaringan, tapi karena ada rapat antara DPW dan DPP hari ini dan Parepare masuk pembahasan jadi kita kirim 4 nama yang sudah mengembalikan formulir itu," imbuhnya.
Setelah proses pendaftaran selesai kata Samsir, maka selanjutnya masuk ke proses fit and proper test dan survei. Kandidat nantinya akan dipanggil ke DPP untuk menjalani test oleh tim independen yang dibentuk PKS.
"Calon akan dipanggil ke DPP untuk fit and proper test. Kan DPP mau lihat juga calon yang akan diberikan rekomendasi ini," jelasnya.
Samsir menyebut, para kandidat juga diberikan tanggung jawab bisa membangun koalisi dengan partai lain. Termasuk calon wakil ketua yang akan ditemani berpaket.
"Jadi kandidat ini sudah harus bisa meyakinkan siapa partai koalisi yang didekati dan bisa didapatkan rekomendasi karena kan kita hanya 2 kursi, masih butuh 3 kursi untuk mengusung," tegasnya.
Sebelumnya, FAS mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan Cawalkot di PKS pada Senin (1/4) lalu. FAS mengembalikan formulir penjaringan dengan ditemani para relawan dengan memakai becak.
"Jika Allah berkehendak kami diamanahkan jadi Walikota, maka PKS tentu akan turut serta dalam pembangunan Parepare," kata FAS.
Mantan wakil wali kota Parepare ini berharap dapat meraih rekomendasi PKS. Begitupun rekomendasi dari Nasdem, ia optimis bisa didapatkan.
"Saat ini kita terus melakukan komunikasi politik, menyamakan persepsi, dan tentunya terus bersosialisasi," paparnya.
Sementara TSM telah mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan di PKS pada Jumat (29/3) lalu. Dia menegaskan mengembalikan formulir pada hari Jumat agar lebih afdal.
"Insyaallah dengan mengembalikan formulir di hari Jumat akan lebih afdal. Dan semoga bisa bekerjasama dengan PKS di Pilkada nanti," harap TSM.
Sebagai informasi, di Kota Parepare hanya Golkar yang bisa mengusung tanpa berkoalisi. Sementara partai lain termasuk NasDem yang punya 3 kursi masih harus mencari 2 kursi untuk menggenapkan dukungan.
Jika TSM atau FAS nantinya mendapatkan rekomendasi dari partai NasDem dan juga mendapatkan rekomendasi dari PKS, maka koalisi NasDem dan PKS bisa terbentuk untuk mengusung pasangan calon di Pilwakot Parepare 2024.
(ata/ata)