Dinas Kesehatan (Dinkes) Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), mencatat sebanyak 128 kasus HIV/AIDS aktif yang ditemukan dan sedang ditangani. Dari 128 penderita yang ditangani, ada 60 di antaranya merupakan pasien dari luar Parepare.
"Untuk pengobatan ada 128 kasus (HIV/AIDS) aktif yang kita tangani dan obati saat ini," kata Kabid Kesmas, Kesling dan P2P Dinkes Parepare Edy Kusuma Suhardy kepada detikSulsel, Senin (25/3/2024).
Edy memaparkan dari 128 kasus tersebut tidak semuanya merupakan warga Parepare. Sebagian merupakan warga luar Parepare tetapi berobat di Parepare.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada kurang lebih 60 orang penderita dari luar Parepare tetapi kita tangani di Parepare," jelasnya.
Dia menegaskan Parepare merupakan daerah yang dinilai bagus dalam penanganan HIV/AIDS. Sehingga warga dari luar Parepare pun akan memilih untuk menjalani pengobatan di Parepare.
"Parepare termasuk kabupaten kota yang penanganan HIV/AIDS-nya bagus. Hampir semua puskesmas dan rumah sakit kita sudah bisa pengobatan. Jadi memang orang luar gampang akses sebab kita tersedia jam kerja dan ada klinik," terangnya.
Edy menjelaskan Dinkes Parepare juga dibantu LSM pendamping dan LSM penjangkau untuk penanganan HIV/AIDS. Jadi kata dia, ada yang membantu mendampingi proses pengobatan dan ada juga membantu dalam proses pelacakan dan testing penderita.
"Kita juga ada LSM pendamping, mendampingi pengobatan. Jadi mendampingi pengobatan. Ada juga LSM penjangkau untuk membantu testing," bebernya.
Ia menambahkan pihaknya terus berupaya agar bisa memutus rantai penularan HIV/AIDS di Kota Parepare. Dinkes rutin memberikan pemahaman secara masif terhadap masyarakat.
"Jadi kalau di Parepare itu edukasinya terus berjalan. Kami sudah petakan spot yang ada transaksi seksual dan kami sudah edukasi dan artinya berbagai hal dilakukan mendukung mereka testing dan berperilaku aman," imbuhnya.
(ata/asm)