Sebanyak 22 santri hafiz dari Pondok Tahfiz Khaira Umma binaan Pemkot Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), diutus menjadi imam masjid selama Ramadan. Pengutusan hafiz tersebut merupakan program Pondok Tahfiz Menyapa Masjid (PTMM) yang digagas Pemkot Parepare.
"Ada 22 santri tahfiz Khaira Ummah binaan Pemkot Parepare yang kami utus dan berdayakan menjadi imam salat Magrib, Isya dan tarawih selama Ramadan," kata Kabag Kesra Setdako Parepare Muhammad Islah kepada detikSulsel, Sabtu (16/3/2024).
Ia menjelaskan pemberdayaan tahfiz ini diharapkan bisa menyiapkan generasi muda untuk menjadi penggerak kegiatan keagamaan. Terutama di masjid-masjid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui program PTMM ini kita berharap memberikan motivasi ke generasi muda mereka terlibat aktif sebab mereka kita siapkan ke depan mengisi masjid-masjid untuk aktivitas keagamaan," imbuhnya.
Untuk sementara, kata dia, 22 santri tahfiz tersebut ditempatkan di 9 masjid di Kota Parepare. Namun untuk tahap selanjutnya bisa menyebar ke masjid-masjid lainnya.
"Ini baru kami laksanakan tahun ini, jadi sementara ditempatkan di 9 masjid, tetapi pada tahap selanjutnya semoga bertambah," terangnya.
Islah memaparkan selama ini Pondok Tahfiz Khaira Umma dikenal sebagai pondok yang membina santri menghafal Al-Qur'an. Dia berharap dengan para santri disebar menjadi imam salat, maka dapat menambah pengalaman mereka dalam aktivitas keagamaan.
"Kami mencoba untuk menambah jam terbang mereka. Insyaallah kami mempersiapkan mereka untuk menjadi imam masjid ke depannya," imbuhnya.
(asm/hmw)