Turun Tangan Dinkes Usut Penyebab 81 Siswa SMAN 5 Parepare Alami Gejala Diare

Turun Tangan Dinkes Usut Penyebab 81 Siswa SMAN 5 Parepare Alami Gejala Diare

Muhclis Abduh - detikSulsel
Sabtu, 09 Mar 2024 07:30 WIB
SMAN 5 Parepare
Foto: SMAN 5 Parepare. (Hasrul Nawir/detikcom)
Parepare -

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengusut dugaan penyebab 81 siswa SMAN 5 Parepare mengalami gejala diare secara serentak. Mereka mengeluh sakit usai menyantap makanan hasil praktik program kewirausahaan.

Insiden itu menimpa siswa yang tinggal dalam asrama boarding school SMAN 5 Parepare pada Senin (4/3). Tim kesehatan melakukan inspeksi dan mengambil sampel air yang diduga dikonsumsi siswa.

"Kami tetap periksa air sumber air yang mereka gunakan. Artinya kami tetap lakukan pengawasan," kata Kepala Dinkes Parepare Rahmawati kepada detikSulsel, Jumat (8/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rahmawati menjelaskan, sampel makanan yang disantap siswa sebelum kejadian tidak diperiksa. Dia berdalih sampel makanan sudah dibuang saat timnya sampai di sekolah.

"Kami tidak bisa pastikan dari makanan sebab kami juga tidak periksa sampel makanan. Sampel makanan malam Senin sudah tidak ada," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Tim Dinkes Parepare pun sudah melakukan pemeriksaan terhadap 81 siswa yang sakit. Para siswa di antaranya hanya mengeluh mengalami buang air besar (BAB) beberapa kali.

"Ada 81 siswa yang kami periksa saat kejadian ada keluhan diare itu. Hanya beberapa orang yang BAB lebih 3 kali," ucap Rahmawati.

Rahmawati menyebut siswa tersebut kini dalam kondisi membaik. Puluhan siswa tersebut tidak sampai dilarikan ke puskesmas atau rumah sakit.

"Bagus semua ji kondisinya anak-anak, tidak ada ji juga muntah dan dehidrasi," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 5 Parepare Muzakkir Malik menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi setelah siswa melakukan praktik membuat makanan. Program itu merupakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

"Jadi itu kegiatan praktik dengan tema kewirausahaan. Mereka buat berbagai macam makanan, seperti tape, jus dan sebagainya," ujar Muzakkir yang dikonfirmasi terpisah.

Muzakkir mengatakan, siswanya saat itu menyantap berbagai jenis makanan. Hal inilah yang diduga menjadi penyebab siswa belakangan mengalami gejala diare.

"Kemungkinan faktor siswa terlalu banyak mencoba konsumsi berbagai jenis makanan di kegiatan praktik membuat makanan," ungkapnya.

Dia bersyukur siswanya tidak memiliki keluhan yang berat. Muzakkir memastikan siswanya sudah dalam keadaan sehat.

"Sudah diperiksa oleh tim kesehatan dari Dinkes dan normal ji katanya. Kami syukuri karena semua sudah sehat semua," pungkasnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads